Staf Diplomatik Kedubes Jerman Datangi Markas FPI, Pakar Intelijen: Patut Diduga Lakukan Spionase

Kedubes Jerman di Jakarta mengakui ada staf diplomatiknya yang datang ke FPI Petamburan pada Jumat lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/FPI
Staf diplomatik Kedubes Jerman mendatangi markas FPI. 

Mereka mengaku tidak ada niatan politik, tetapi hanya untuk memastikan keamanan karena demontrasi 1812 berada di sekitaran gedung Kedubes Jerman.

Kata pakar hukum internasional

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mendesak Duta Besar Jerman untuk Indonesia segera memulangkan pegawai kedubes yang telah bertindak secara ceroboh datang ke Markas Front Pembela Islam (FPI).

“Dubes Jerman segera memulangkan pegawai kedubes yang telah bertindak secara ceroboh. Ini untuk mencegah rusaknya hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman,” ujar Hikmahanto Juwana ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (21/12/2020).

Sejak kemarin viral foto yang menggambarkan seorang yang diduga diplomat Jerman dengan mobilnya memasuki Markas FPI.

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini pun menilai ada empat alasan untuk mendesak Kedubes Jerman segera memulangkan pegawainya yang datang ke Markas FPI.

Pertama, hingga saat ini tidak dijelaskan apakah pegawai kedutaan Jerman tersebut seorang diplomat atau bukan.

Kedua, kata dia, tidak seharusnya pegawai Kedutaan mencari tahu tentang sesuatu dengan mendatangi Markas FPI.

“Bila pegawai tersebut ingin mencari tahu seharusnya dilakukan di tempat yang netral, seperti hotel ataupun rumah makan,” jelas Hikmahanto.

Ketiga, adalah tindakan bodoh dari pegawai Kedubes Jerman untuk datang ke Markas FPI di era sosial media.

Karena di tengah isu FPI yang menghangat akhir-akhir ini, siapa saja tentu dapat mengambil gambar dan mem-posting kedatangan pegawai Kedubes Jerman itu di sosial media untuk berbagai kepentingan dan menimbulkan berbagai penafsiran.

Terkahir, menurut dia, pegawai tersebut bahkan tidak cerdas dan sensitif dengan situasi politik yang belakangan berkembang di Indonesia.

“Pegawai tersebut seolah membiarkan Negara Jerman dijadikan legitimasi untuk satu pihak dan pada saat bersamaan sebagai tindakan yang tidak bersahabat oleh pihak yang lain,” tegasnya.

Untuk itu pula dia meminta Duta Besar Jerman untuk Indonesia mengklarifikasi hal ini dan meminta maaf secara terbuka.

Baca juga: Update Covid-19 di Bireuen, Tinggal Enam Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Baca juga: Urutan 5 Wanita Tercantik di Dunia, Lesti Kejora Kalahkan Kendall Jenner hingga Lisa BLACKPINK

Baca juga: Ternyata Orang Pernah Terinfeksi Virus Corona Masih Tetap Perlu Divaksin, Begini Penjelasan Pakar

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kedubes Jerman Datangi Markas FPI, Pakar Intelijen: Mencurigakan, Patut Diduga Lakukan Spionase, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved