Internasional

Presiden Iran Sebut Trump Orang Gila, Akan Bernasib Suram Seperti Saddam Hussein yang Digantung

Presiden Iran, Hassan Rouhani menggambarkan Presiden AS Donald Trump sebagai orang gila. Dia menyamakannya dengan mantan diktator Irak Saddam Hussein.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Kepresidenan Iran
Presiden Iran Hassan Rouhani 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani menggambarkan Presiden AS Donald Trump sebagai orang gila.

Dia menyamakannya dengan mantan diktator Irak Saddam Hussein.

Bahkan, meramalkan akan mengalami nasib yang mirip dengan mendiang pemimpin Baath itu yang digantung di penjara Baghdad 14 tahun lalu.

"Hari di mana orang gila digantung adalah hari orang merayakan kemenangan terakhir," kata Presiden Hassan Rouhani dalam rapat kabinet.

"Nasib Trump tidak akan jauh lebih baik dari Saddam," katanya, seperti dilansir The Independent, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Perjuangan Warga Pegunungan Iran Memakamkan Korban Virus Corona Seadanya

Pernyataan provokatif Rouhani muncul, hanya empat minggu sebelum Trump meninggalkan jabatannya.

Trump berpotensi menghadapi tindakan hukum perdata dan pidana oleh otoritas federal dan negara bagian serta pengadu pribadi atas tindakan selama dan sebelum masa jabatan kepresidenannya.

Pemerintahan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 yang melibatkan Iran dan kekuatan dunia lainnya dan memperkenalkan kebijakan tekanan maksimum dengan menargetkan ekonomi Iran.

Sanksi ekonomi AS yang diperketat, termasuk perusahaan non-Amerika yang mempertimbangkan untuk berinvestasi atau melakukan bisnis di negara itu.

Hal itu telah merusak ekonomi Iran, yang semakin tegang oleh pandemi virus Corona dan korupsi endemik serta salah urus.

Baca juga: Kapal Selam Berpeluru Kendali AS Muncul di Selat Hormuz, Sinyal Peringatan ke Iran

Rouhani menyebut Hussein, yang melancarkan perang delapan tahun yang menghancurkan melawan Iran pada 1980-an.

Dia juga menyebut Trump secara mental sebagai agresor yang tidak stabil.

Ratusan ribu nyawa hilang dalam perang, dengan Iran menderita kerugian yang lebih besar.

"Satu orang gila di wilayah kami adalah Saddam, yang memberlakukan perang terhadap bangsa kami," kata Rouhani.

"Orang gila lainnya adalah Trump, yang memberlakukan perang lain terhadap rakyat kami," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi pemerintah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved