Kilas Balik Tsunami Aceh 2004
Tsunami Aceh 2004 | Penantian Seorang Ayah di Depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Artikel ini kami turunkan kembali pada menjelang peringatan 16 tahun bencana Tsunami Aceh 2004, dalam topik “Kilas Balik Tsunami Aceh”.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Nazar mencari emaknya dan adik-adiknya. Nazar tidak menyebutkan emak dan adik adiknya tinggal di mana.
Ketika ditanya ia kadang-kadang bengong.
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Tsunami Setelah Gempa Dahsyat di Turki, Orang Berlarian Saat Air Laut Naik
Baca juga: Gempa Disertai Tsunami Terjang Turki
"Gak tau,” jawabnyaya pendek ketika di mana mereka tinggal.
Nazar mengaku tidak sendirian. Ia selalu setiap hari datang bersama empat tetangganya yang juga sama-sama cari keluarganya dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Saya pingin melihat mereka. Siapa tahu lewat sini,” tuturnya.
Nazar dan teman-temannya memang tidak nongkrong seharian di depan Masjid Raya.
Sesekali pergi ke bekas banjir dan reruntuhan.
Tapi waktu yang paling banyak adalah dihabiskan untuk menunggu di depan Masjid Raya.
Mereka sangat berharap dapat berjumpa sanak keluarganya yang hilang di depan Masjid Raya.
Mereka harap orang yang di cari lewat di jalan depan masjid.
Baca juga: Gempa Disusul Tsunami Kecil Terjang Turki, Enam Orang Tewas, Puluhan Bangunan Runtuh
Banyak hal-hal nyeleneh yang dilakukan orang yang menanti sanak saudara di depan masjid tersebut.
Seperti yang dilaku Sapi'i (50). Anaknya tinggal di Sabang sekarang belum diketahui nasibnya.
Ia tidak pergi ke Sabang untuk mencarinya, tapi justru ia datang depan masjid untuk menunggu anaknya.
"Ongkos kesanan Sampai Rp 75 ribu, saya tidak ada uang. Kalau ke sini hanya lima ribu. Saya datang sini saja, siapa tahu dia lewat di sini," ujarnya ketika kenapa tidak mencari anaknya ke Sabang.
Sapi’i sudah dua hari menunggu anaknya di depan Raya.(Arsip Serambi Indonesia/Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BERITA KILAS BALIK TSUNAMI ACEH LAINNYA KLIK DI SINI
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Warga Aceh di Malaysia Makamkan Jenazah Mukhtaruddin
Baca juga: Bangun Pagi, Ustaz Yusuf Mansur dapat Ucapan Selamat Ultah ke-44 dari Perawat RSPAD Gatot Soebroto
Baca juga: Hari Bahagia Berubah Duka, Ayah Meninggal H-1 Akad, Mempelai Salat Jenazah Pakai Baju Pengantin