Kajian Islam
Bagaimana Menyikapi Perayaan Tahun Baru Masehi Bagi Muslim, Begini Penjelasan Buya Yahya
Bagaimana untuk menyikapi perayaan tahun baru Masehi bagi muslim, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Bagaimana untuk menyikapi perayaan tahun baru Masehi bagi muslim, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Sebagaimana yang sedang dijalani, tahun 2020 akan segera berganti menjadi tahun 2021.
Tahun 2020 telah bersiap untuk pergi dan tahun 2021 telah tidak sabar untuk datang.
Momen pergantian tahun baru ini disebut oleh sebagian orang harus dirayakan, sedangkan perkara demikian sangat jauh dari anjuran Islam.
Lalu bagaimana seorang muslim menyikapi tahun baru Masehi ?
"Menyikapi Perayaan Tahun Baru Masehi Bagi Umat Islam Buya Yahya Menjawab
Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi perayaan tahun baru masehi?," demikian tulis pada postingan.
Baca juga: Keutamaan Hari Jumat, Perbanyak Sholawat pada Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya: Nabi Bangga
Baca juga: Apa Hukumnya Orang Islam Mengucap Selamat Natal? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Suami Marah dan Curiga sebab LDR dengan Istri serta Khawatir Mantan, Simak Penjelasan Buya Yahya
Berikut ini penjelasan Buya seperti pada video yang diunggah pada akun Instagram terverifikasi @buyayahya_albahjah.
Tentang tahun baru masehi, yang dipermasalahkan bukan hanya tentang bulan dan hari.
Akan tetapi kebiasan dan kebudayaan yang terjadi di tahun baru tersebut.
Apa yang terjadi saat ini, berhura-hura ? berfoya-foya dan yang banyak merayakan ini adalah orang di luar Islam karena bangga dengan tahun baru mereka.
Kemaksiatan di dalamnya, jadi yang kita hentikan adalah kebiasaan.
Kebiasaan jelek, sehingga anak pak haji dan anak buk haji itu tidak meniup terompet.
Ada yang mabuk, sebab di Indonesia itu kaum musliminnya mayoritas, bagaimana kalau alun-alun penuh itu? sementara di gereja itu berdoa dan sebagainya.