Kajian Islam
Bolehkan Seorang Muslim Gunakan Diskon Natal untuk Belanja, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Diskon natal pada akhir tahun memang begitu mengiurkan, dengan potongan harga yang jauh dari harga aslinya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Diskon natal pada akhir tahun memang begitu mengiurkan, dengan potongan harga yang jauh dari harga aslinya, terkadang diskon tersebut disenangi oleh muslim.
Jika ditelaah dari namanya, diskon natal merupakan diskon dibuat karena adanya natal, sehingga momen natal demikian beberapa penyedia barang memotong harga barang dagangannya.
Lalu, bagaimana jika seorang muslim, memanfaatkan momen diskon natal, atau voucher natal berbelanja ?
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya melalui akun Instagram terverifikasi @buyayahya_albahjah, memberikan penjelasan.
"Maraknya Diskon Natal, Bolehkan Berbelanja dengan Diskon Natal? - Buya Yahya
"Bolehkan membeli baju muslim dengan diskon natal?," demikian tertulis pada postingan.
Baca juga: Sikap Muslim Terhadap Pernyataan Menteri Agama Terkait Ahmadiyah dan Syiah, Ini Jawaban Buya Yahya
Baca juga: VIRAL Suami dari PUBG Bantu Buka Parcel Istri, Kali ini Dapat Hadiah Istimewa sampai Buat Menangis
Baca juga: VIDEO - Adik Baru Lahir Abang Malah Nangis Terisak-isak, Takut tak Bisa Manja Lagi sama Ibu
Berikut ini penjelasan Buya Yahya seperti pada video.
Islam itu indah, di dalam mengajari umatnya untuk berinteraksi dengan orang Islam atau orang di luar Islam.
Bebas kita berinteraksi dengan orang namun ada rambu-rambunya.
Akidah, seorang muslim tidak perlu mengucapkan selamat natal, haram seorang muslim mengucapkan selamat natal, karena apa ?
pemahaman tentang Yesus menurut Islam berbeda dengan pemahaman Yesus menurut Nasrani.
Berbeda dan gak ketemu, tapi kalau kita memberi makan orang Nasrani, sah saja bahkan dalam Islam jika ada orang Nasrani sakit, kalau ada duit kita wajib memberikan obat, bukan sekedar anjuran, tetangga kita kok.
Kalau lapar kita wajib kasih makan kok, bahkan saya sering menyampaikan, dalam Islam itu tidak perlu toleransi, toleransi itu rendah. Islam apa ? kewajiban, lebih dari toleransi.
Sebelum acara natal-an boleh kita kasih makan dia, tapi acara natal-an, tidak boleh mengucapkan.