Polisi Proses Laporan Atas Haikal Hassan Soal Mimpinya, Komisi III DPR RI: Sangat Mengada-ada
Menurut Sahroni, laporan mengenai mimpi ini terlalu mengada-ada sehingga seharusnya tak perlu ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya.
Keenam laskar FPI itu tewas dalam insiden baku tembak dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikarang, Kilometer 50.
Haikal juga sempat menjelaskan motifnya mengatakan mimpinya tersebut.
Ia hanya berniat menghibur dan memotivasi pihak keluarga korban agar tak terus menangis.
Dia juga tak berpikir akan viral, pasalnya Haikal tak mengetahui siapa yang merekam pernyataannya.
"Hanya menghibur orang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis, stop-stop nggak usah nangis gitu.
Saya nggak tahu, yang ngerekam orang, saya nggak pernah nyebarin ke mana-mana, kan saya lagi ngehibur," jelasnya.
Lebih lanjut, Haikal mengaku heran lantaran pernyataannya yang berniat menghibur justru berujung pelaporan ke polisi.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pelaporan Haikal Hassan soal Mimpinya Diproses Polisi, Komisi III DPR RI: Sangat Mengada-ada