Luar Negeri
Kisah Pilot yang Kini Jadi Petani Jamur Tiram,10 Tahun Mengudara dan Miliki Pengalaman Terbang
Seorang pilot beralih profesi menjadi petani jamur tiram setelah 10 tahun mengudara dan miliki pengalaman terbang cukup tinggi.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Seorang pilot beralih profesi menjadi petani jamur tiram setelah 10 tahun mengudara dan miliki pengalaman terbang cukup tinggi.
Setelah diputuskan hubungan kerja, tidak langsung mematahkan semangatnya untuk mencari nafkah untuk anak, istri.
Ia memutar otak dan memilih menjadi petani tiram, beruntung yang diusahakan berhasil.
Melansir dari Harian Metro, Kamis (31/12/2020), pria bernama Muhammad Afiq Shaid (31) mantan pilot yang beralih profesi menjadi petani tiram.
Ia menyebut meskipun usaha jamur tiramnya berhasil, keinginannya untuk kembali mengudara masih besar.
"Melihat jamur tiram membuahkan hasil, sungguh membuat saya senang, tapi kalau ada rezeki dan kesempatan mau 'terbang' lagi," katanya.
Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2021, Daftar Makanan Tradisional Berbagai Negara saat Tahun Baru Tiba
Muhammad Afiq memiliki pengalaman hampir 10 tahun di industri penerbangan.
Ia mengaku cukup sulit saat memulai karir barunya pada bagian membudidaya jamur.
Afiq merupakan satu diantara karyawan yang dikeluarkan perusahaan, setelah dilakukan pengurangan karyawan pada November lalu.
Namun,dukungan keluarga, terutama istrinya, Nurjannah Nasaruddin (30) dan orang tuanya membuat mantan pilot pesawat tersebut bertekad untuk melanjutkan usahanya.
Menurutnya, merelakan karier sangat populer dan sudah menyatu dengan dirinya memang tidak mudah.
Apalagi memikirkan tanggungan dan keluarga.
Baca juga: Larang Perayaan Tahun Baru dan Pembubaran Kerumunan
Ia mengatakan memulai kariernya pada tahun 2011 di Indonesia.
Lalu kembali bekerja di Malaysia sejak 2015 hingga pemutusan hubungan kerja.
“Saya tidak menyalahkan takdir atas apa yang terjadi karena (Covid-19) datang secara tidak terduga dan mempengaruhi banyak pihak, sehingga mengubah hidup saya 100 persen.