Drone Pengintai Diduga Milik China Masuk Indonesia, Pemeritah Harus Serius Usut Asal Usul Drone

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengatakan pemerintah perlu segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone itu.

Editor: Mursal Ismail
(Sumber: Twitter)
Drone diduga mata-mata China yang dtemukan nelayan di Sulawesi Selatan. 

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengatakan pemerintah perlu segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone itu.

SERAMBINEWS.COM - Sebuah drone pengintai bawah air diduga milik China ditemukan nelayan di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kini drone tersebut telah diamankan di Pangkalan Angkatan Laut di Makassar.

Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengatakan pemerintah perlu segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone itu.

Jika drone tersebut terbukti milik China atau negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.

"Drone bawah air tersebut sudah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia. Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing.

Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.

Artinya keamanan nasional kita sangat rentan. Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tesebut," ujar Sukamta, dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Kapolri Terbitkan Maklumat Larangan Kegiatan FPI, Begini Tanggapan Rocky Gerung

Baca juga: Rela Jauh-jauh dari Jepang ke Medan Ketemuan di Hotel, Ternyata Gisel Janjikan Ini ke MYD

Baca juga: Iran Kembali Ungkit Dendam Lama Atas Amerika, Akan Kejar Donald Trump Walaupun Ke Ujung Dunia

Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga menyoroti lemahnya sistem keamanan teritori Indonesia.

Menurutnya hal ini menunjukkan kemampuan pertahanan Indonesia tertinggal dari sisi teknologi.

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," jelasnya.

Sukamta pun menilai Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi.

Selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi yang mendukung sistem pertahanan yang handal.

Lebih dari itu, pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori, agar kejadian drone yang masuk ke wilayah Indonesia ini tidak terulang lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved