Berita Pidie Jaya
Harga Ikan di Pidie Jaya Melambung Tinggi, Ini Dugaan Penyebabnya
Harga ikan di Pidie Jaya (Pijay) dalam satu bulan terakhir melambung tinggi pasca hasil tangkapan nelayan yang menurun secara drastis....
Penulis: Idris Ismail | Editor: Jalimin
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Harga ikan di Pidie Jaya (Pijay), dalam satu bulan terakhir melambung tinggi pasca hasil tangkapan nelayan yang menurun secara drastis.
"Biasanya harga ikan tongkol sejak akhir November 2020 lalu rata-rata di kisaram Rp 25.000/Kg namun kini berkisar mulai Rp 40.000/Kg hingga Rp 45.000/Kg,"sebut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pijay, Ir HM Bentara kepada Serambinews.com, Sabtu (2/1/2021).
Lonjakan harga ikan sangat dirasakan sejak pekan pertama Desember 2020 lalu dan terus berlanjut hingga hari ini.
Kendati demikian ribuan nelayan di beberapa kecamatan di Pijay selama ini juga tetap melanjutkan aktivitas melaut sebagaimana biasanya.
Namun, dikarenakan faktor arus bawah laut di perairan sepanjang Selat Malaka telah menyebabkan kawanan ikan berpindah. Diperkirakan kondisi arus tersebut akan normal kembali pada awal Februari mendatang.
Praktis, dengan demikian juga memberikan dampak terhadap hasil tangkapan nelayan menjadi menurun secara drastis. Biasanya, kata HM Bentara rata-rata setiap boat ukuran 15 Gross Stone (GT) tetap membawa pulang hasil tangkapan 5 sampai 10 ton.
"Namun dalam satu bulan rata para nelayan hanya membawa hasil tangkapan setengah tong viber saja," jelasnya.
Jikapun pasokan ikan yang ada di beberapa pusat pasar selama ini hanya diperoleh dari para nelanyan yang menggunakan boat pancingan.
Hasilnyapun juga sangat terbatas sehingga meberikan dampak terhadap harga ikan melabung tinggi terlebih permintaan saat jelang akhir bulan Maulid sangatlah tinggi. Ditambahkan HM Bentara
"Malahan harga ikan dencis saat ini telah setara dengan harga ikan tongkol yaitu Rp 40.000/Kg,"ungkapanya. (*)
Baca juga: Aceh Akhiri Tahun 2020 dengan Kasus Konfirmasi Covid-19 Paling Rendah Nasional
Baca juga: Harga Mahal, Petani Cat Merah Cabai Rawit, Pelaku Ditahan, Pemkot Cek dan Pantau ke Seluruh Pasar
Baca juga: IARMI Bersama SPK-YPMA Salurkan 5.000 Masker dan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir