Iran Kembali Ungkit Dendam Lama Atas Amerika, Akan Kejar Donald Trump Walaupun Ke Ujung Dunia

Iran kembali mengungkit dendam lama atas Amerika. Menurut mereka dosa yang dilakukan Amerika tersebut belum bisa dilupakan begitu saja.

Editor: Amirullah
AFP/Kepresidenan Iran
Presiden Iran Hassan Rouhani yang memimpin rapat kabinet di ibu kota Teheran menuduh Israel berusaha menciptakan kekacauan dengan membunuh ilmuwan nuklir terkemuka negaranya pada Sabtu (28/11/2020). 

Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan serangkaian rudal ke pangkalan militer AS di Irak.

Tidak ada tentara Amerika yang tewas setelah kejadian itu. Namun, rudal Iran menembak jatuh pesawat penumpang.

Baca juga: Skandal Artis Tanah Air Sepanjang Tahun 2020: Perselingkuhan, Narkoba hingga Video Syur

Baca juga: Demi Temui Kekasih Gelapnya, Seorang Pria Nekat Bangun Terowongan Rahasia

Iran mengklaim "balas dendam" sedang mengintai Amerika.

Esmail Qaani penerus Soleimani, memperingatkan bahwa balas dendam bisa datang dari mana saja, bahkan di jantung Amerika.

"Orang yang tinggal di AS juga bisa bereaksi terhadap kejahatan ini," kata Esmail Qaani.

Pada 30 Desember 2020, Amerika Serikat mengirim dua pembom B-52 ke Timur Tengah untuk menghalangi Iran.

Mohammad Javad Zarif, menteri luar negeri Iran, menuduh AS sengaja menyerang Iran secara agresif dan bahwa Teheran akan menanggapi dengan tegas.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Belum Kering Luka Lama Akibat Dosa yang Dilakukan Amerika Ini, Iran Kembali Ungkit Rencana Balas Dendam, Akan Kejar Donald Trump Walaupun Ke Ujung Dunia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved