Pembebasan Lahan Sudah 90 Persen

SEMENTARA itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Sigli-Banda Aceh 2, Jufri, kepada Serambi menyebutkan, jumlah pemilik tanah

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Warga melintas dengan sepeda motor di proyek jalan tol wilayah Gampong Paloh Cut, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Jumat (1/1/2021). 

SEMENTARA itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Sigli-Banda Aceh 2, Jufri, kepada Serambi menyebutkan, jumlah pemilik tanah yang terkena jalan tol di Pidie sekitar 649 orang.

Saat ini, progres pembebasan tanah yang terkena jalan tol telah mencapai 90 persen. Sisa tanah yang belum dibebaskan itu karena adanya perubahan status tanah desa dan tanah wakaf. Proses perubahan itu sedang dilakukan, agar pembebasan tanah bisa langsung dibayar.

“Dalam pembebasan tanah untuk jalan tol ini tidak adanya kendala di lapangan. Hanya perubahan tanah desa dan wakaf. Kalau tanah pribadi telah kita bayar," katanya.

Jufri menyebutkan, tanah yang dibebaskan pada tahun 2020 mencapai sekitar 26 km, dari Lembah Seulawah, Aceh Besar hingga Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Gampong Teungeh Drien Gogo merupakan pintu keluar masuk kendaraan yang menggunakan jalan tol, yang jaraknya dengan jalan nasional sekitar 1 km. Artinya jalan keluar masuk kendaraan sedikit masuk ke dalam.

Proyek pengerjaan jalan tol Lembah Seulawah-Sigli itu dia katakan, ditargetkan selesai pada Juni 2021. Karena itu pekerjaannya dilakukan secara simultan, dimana pembebasan lahan dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan proyek fisik.

"Pertengahan 2021 jalan tol Lembah Seulawah-Sigli akan diresmikan. Jalan tol Indrapuri-Jantho telah selesai dikerjakan dan segera diresmikan supaya bisa digunakan," ujar Jufri.(naz/c43)..(naz/c43)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved