Berita Aceh Besar

Puskesmas Pulo Aceh Tak Selesai Dikerjakan, Baru Rampung 20 Persen

Kontraktor yang tidak selesaikan pekerjaan dan perusahaannya harus di-black list karena merugikan pemerintah dan rakyat.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Muhibuddin alias Ucok Sibreh 

aporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, PULO ACEH -  Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Muhibuddin merasa kecewa karena pembangunan Puskesmas Pulo Aceh tahun 2020 tak selesai dikerjakan pihak kontraktor.

Akibatnya, bangunan yang diperkirakan baru rampung mencapai 20 persen itu kini telantar.

"Kita merasa malu kepada warga Pulo Aceh karena mereka sudah turun ke lokasi bersama Pemerintah dan berjanji membangun Puskesmas di Pulo Aceh, tetapi Puskesmas Pulo Aceh tak selesai dikerjakan kontraktor, kata Muhibuddin kepada Serambinews.com, Sabtu (2/1/2021).

Ia mengatakan, hal ini sudah sampaikannya ke Bupati, agar kontraktor yang tidak selesaikan pekerjaan dan perusahaannya harus di-black list karena merugikan pemerintah dan rakyat.

Ia menambahkan, terkait proyek pembangunan Puskesmas Pulo Aceh ini, pihak kontraktor (rekanan) hanya menarik uang muka atau uang proyek termin pertama sebesar 20 persen dan pekerjaan bangunan fisiknya juga hanya 20 persen.

Di sisi lain juga, Muhibuddin  menyatakan, seharusnya di tahun 2021, Dinas Kesehatan Aceh Besar mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Pulo Aceh tersebut.

“Namun, untuk tahun 2021, mereka juga tidak ada mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Pulo Aceh tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Maklumat Larangan Kegiatan FPI, Begini Tanggapan Rocky Gerung

Baca juga: Harga Emas Naik, Berikut Rinciannya

Baca juga: Rela Jauh-jauh dari Jepang ke Medan Ketemuan di Hotel, Ternyata Gisel Janjikan Ini ke MYD

Baca juga: Mulai Kamis Nanti, Gratis Tagihan Listrik dan Diskon dari PLN Bisa Diakses Lagi, Ini Cara-caranya

Lanjut Muhibuddin, pada Juni 2021 ada APBK-Perubahan. Namun, sepertinya, ini juga tidak mampu menyelesaikan proyek tersebut dengan keterbatasan waktu, karena untuk melanjutkan proyek ini akan dilakukan tender. 

Jadi, untuk proses tender sudah berapa lama dan paling ada waktu beberapa bulan dan ini juga tidak mungkin mampu menyelesaikan bangunan Puskesmas Pulo Aceh, karena kondisi di daerah itu juga menyulitkan membawa bahan bangunan.

Menurutnya, kemungkinan baru pada tahun 2022 kelanjutan proyek Puskesmas Pulo Aceh dapat dilanjutkan untuk menyelesaikan bangunan yang sudah terlantar tersebut. 

"Kami sebagai legislatif yang mengawasi sudah bekerja, dan kita minta maayarakat Pulo Aceh bersabar," ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes yang dikonfirmasi terkait telantarnya bangunan Puskesmas Pulo Aceh dan kenapa tidak diusulkan pembangunan 2021, belum membalas pesan WA yang dikirim Serambinews.com.(*)

Baca juga: Transportasi Terbatas, Ratusan Wisatawan Gagal ke Pulau Banyak, Aceh Hebat 3 Diminta Segera Berlayar

Baca juga: Iran Kembali Ungkit Dendam Lama Atas Amerika, Akan Kejar Donald Trump Walaupun Ke Ujung Dunia

Baca juga: Wiraswasta Dominasi Pengguna Narkoba

Baca juga: Tips Membersihkan & Disinfeksi Sisir Secara Rutin, Bebas dari Kuman hingga Bikin Sehat Kulit Kepala

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved