Berita Lhokseumawe
Banjir Berulang di Simpang Elak Lhokseumawe, Ini Tanggapan Kadis PUPR
"Hampir bisa dipastikan lintasan tersebut akan tetap terendam, setidaknya sampai pembangunan sistem penanggulangan banjir genangan terealisasi."
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nasir Nurdin
"Hampir bisa dipastikan lintasan tersebut akan tetap terendam, setidaknya sampai pembangunan sistem penanggulangan banjir genangan terealisasi."
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Banjir terus berulang di Jalan Simpang Elak, perbatasan Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat dengan Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Pada Senin, 4 Januari 2021, banjir kembali merendam kawasan tersebut setelah hujan lebat mengguyur Kota Lhokseumawe, Sabtu (2/12/2021) malam.
Terendamnya ruas jalan itu sangat mengganggu mobilitas masyarakat termasuk arus kendaraan. Beberapa sepeda motor yang coba menerobos harus berhadapan dengan risiko mati mesin.
Menurut catatan Serambinews.com, banjir terus berulang di lokasi tersebut, bahkan genangan bisa bertahan berhari-hari.
Baca juga: PNS di Aceh Besar akan Masuk Kantor Tiap Hari Kerja, Pelayanan akan Normal Lagi, Tetap Ikuti Protkes
2021 tak Ada Anggaran
Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe, Safaruddin membenarkan kondisi itu.
Menurut Safaruddin, untuk mengatasi banjir di lintasan Simpang Elak, pihaknya segera menurunkan tim untuk survei untuk pembangunan saluran pembuan.
Selain itu, pihak PUPR Lhokseumawe juga merencanakan membangun box culvert (gorong-gorong beton) dilengkapi saluran di kiri-kanan.
Baca juga: Ruas Jalan Provinsi di Kawasan Peureulak-Lokop Terendam Banjir, Akses Transportasi Lumpuh
"Penyebab genangan karena lintasan itu belum ada saluran," kata Safaruddin.
Namun, untuk pembangunan saluran dan box curvert, menurut Safaruddin tidak tersedia anggaran pada tahun 2021. "Akan kita anggarkan pada tahun 2022 mendatang," pungkasnya.
Baca juga: Oman Telah Vaksin Covid-19 Sebanyak 7.600 Warga, Belum Ada Efek Samping
Mengacu pada informasi yang disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, maka hampir bisa dipastikan lintasan tersebut akan tetap terendam jika hujan mengguyur. Masyarakat harus siap-siap berhadapan dengan kondisi seperti saat ini.
Setidaknya, sampai pembangunan sistem penanggulangan banjir genangan terealisasi. (*)