Berita Aceh Besar
Mahasiswa Unida Tanam Pohon yang Sudah Mulai Langka di Lamteuba Aceh Besar
Ketua Presma Unida, Yulindawati, menyebutkan pohon berbuah yang sudah mulai jarang ditemui di Lamteuba ini adalah alpokat, durian musang king, durian
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Ketua Presma Unida, Yulindawati, menyebutkan pohon berbuah yang sudah mulai jarang ditemui di Lamteuba ini adalah alpokat, durian musang king, durian montong, mangga madu dan lokmai, bidara, rambutan aceh.
Laporan Mursal Ismail | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Relawan Kampus Universitas Iskandar Muda (Unida) yang diprakarsai Presma dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menanam pohon yang sudah mulai langka di Kemukiman Lamteuba.
Tepatnya di lahan Kampus Unida Gampong Meurah, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Selasa (5/1/2021) sore.
Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim turut menanam pohon yang dinilai sudah mulai langka di Lamteuba, salah satunya rambutan.
Ketua Presma Unida, Yulindawati, menyebutkan pohon berbuah yang sudah mulai jarang ditemui di Lamteuba ini adalah alpokat, durian musang king, durian montong, mangga madu dan lokmai, bidara, rambutan aceh.
Kemudian kelengkeng pingpong, kelengkeng mata, jambu madu, jambu black kingkong, dan lain lain.
Baca juga: Mahasiswa Unida Datang ke Lokasi Korban Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur, Untuk Salur Bantuan
Baca juga: Rektor Unida Serahkan Penghargaan untuk Dua Dosen Berprestasi, Juara Provinsi Hingga Nasional
Baca juga: Mahasiswa Unida Selesai KKM di Thailand, Ajarkan Warga di Sana Masak Kuah Beulangong Hingga Timphan
"Penanaman ini perlu kami lakukan dalam rangka membudidayakan kembali jenis pohon yang sudah mulai langka dan kurang produktif.
Kegiatan ini kami lakukan juga sekaligus dalam rangka sosialisasi pencegahan Covid-19," Yulindawati lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).
Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim, mengatakan pihaknya menyambut gembira prakarsa Presma bersama BEM Unida melakukan penanaman pohn langka ini.
"Kegiatan ini merupakan tuntutan tri dharma perguruan tinggi. Salah satunya adalah pengabdian kepada kampus dan masyarakat umumnya.
Mahasiswa selain insan kampus untuk menuntut ilmu, juga harus mampu memberikan manfaat kepada lingkungan, terutama masyarakat sekitar," kata Rektor didampingi Warek Dr Bustamam Ali dan Dr Nasrullah.
Warek III Dr Bustamam Ali menambahkan mahasiswa yang melakukan aksi pengabdiannya di Lamteuba dan desa lainnya akan terus berlanjut.
Termasuk misi sosial lainnya membantu bedah rumah warga kurang mampu serta misi pendidikan lainnya.
Bustamam menyebutkan mahasiswa yang melakukan pengabdian ke Lamteuba berasal dari seluruh fakultas di Unida, yakni Fisipol, Teknik, Pertanian, FKIP, dan Syariah.
Kemudian sejumlah dosen juga ikut berpartisipasi dalam kegatan sosial bakti mahasiswa ini, antara lain Dr Tasmiati, Dr Badruzzaman, Drs Ridwan Idris MSi, Drs Hamdani, dan Drs Anwar Thaib MSi. (*)