Berita Aceh Singkil
Ikan Dipasok dari Luar, Ekses Aceh Singkil Pakai Alat Tangkap Tradisional dan tak Ada Tempat Simpan
Ironisnya, kebutuhan ikan laut Aceh Singkil kerap didatangkan dari luar. Penyebabnya, mayoritas alat tangkap nelayan Aceh Singkil, masih tradisional.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Ironisnya, kebutuhan ikan laut Aceh Singkil kerap didatangkan dari luar. Penyebabnya, mayoritas alat tangkap nelayan Aceh Singkil, masih tradisional. Kendala lain, daerah itu belum didukung tempat penyimpanan ikan tahan lama (cold storage).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, memiliki potensi ikan laut tangkap melimpah.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Aceh Singkil, potensi perikanan tangkap mencapai 29.154 ton.
Sementara yang mampu diproduksi atau berhasil ditangkap nelayan hanya 11.315,89 ton.
Ironisnya, kebutuhan ikan laut Aceh Singkil kerap didatangkan dari luar.
Penyebabnya, mayoritas alat tangkap nelayan Aceh Singkil, masih tradisional.
Kendala lain, daerah itu belum didukung tempat penyimpanan ikan tahan lama (cold storage).
Baca juga: Pisau Mesin Babat Renggut Lengan dan Nyawa Anna, Ketahui Aturan Keamanan Benda Tajam Pemotong Rumput
Cold storage berfungsi sebagai tempat penyimpanan tahan lama ketika ikan melimpah.
Terkait hal itu anggota DPRK Aceh Singkil, Al Hidayat, mengajak pengusaha sektor perikanan di kabupaten itu, patungan mendirikan cold storage.
Sehingga Aceh Singkil, bisa mandiri dalam bidang perikanan.
Tidak lagi tergantung kepada daerah luar.
"Kondisi hari ini kita butuh 10 ton ikan, didatangkan dari luar. Padahal punya potensi," kata Al Hidayat dalam pertemuan membahas ekses sanksi adat terhadap boat asal Sumatera Utara oleh panglima laut Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, karena melanggar hukum adat, namun berujung pada penghadangan mobil pembawa ikan asal Aceh Singkil, di wilayah Tapanuli Tengah, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Petani Tersangka Putus Tangan Perawat Masih Diperiksa Polisi, Mata Mesin Potong Rumput di Labfor
Menurut Al Hidayat, kejadian tersebut sudah berulang, solusinya hanya perdamaian.
Pihaknya mendukung perdamaian, tetapi harus ada solusi lain.