Berita Aceh Singkil

Ikan Dipasok dari Luar, Ekses Aceh Singkil Pakai Alat Tangkap Tradisional dan tak Ada Tempat Simpan

Ironisnya, kebutuhan ikan laut Aceh Singkil kerap didatangkan dari luar.  Penyebabnya, mayoritas alat tangkap nelayan Aceh Singkil, masih tradisional.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Pemkab Aceh Singkil, menggelar pertemuan membahas ekses penangkapan boat asal Sibolga dan Tapanuli Tengah, yang berujung penghadangan mobil pembawa ikan asal Aceh Singkil, Kamis (7/1/2021). 

"Masyarakat meminta agar cepat ada penyelesaian," kata Amril. 

Hal senada disampaikan Ketua HNSI Aceh Singkil, Masruman.

Menurutnya, pemberian sanksi adat lantaran jelas terjadi kesalahan dilakukan nelayan asal Sibolga dan Tapanuli Tengah.

"Sedangkan mobil pembawa ikan yang ditahan tidak ada kesalahan adat," tegasnya.

Ia meminta, pertemuan mencari solusi dengan Pemerintah Tapanuli Tengah dan Sibolga di lakukan di Aceh Singkil.

"Kalau kita salah wajar kita datang. Ini mereka yang salah masa (kita) datang, pertemuan harus di Singkil, kita kan bukan mau berkonflik tapi cari solusi," tegasnya. 

Dalam rapat akhirnya disepakati,  dilakukan pertemuan dengan Pemerintah Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Pertemuan tersebut, menyahuti permintaan dari Pemerintah Tapanuli Tengah guna mencari solusi.

Untuk itu, perlu dirumuskan poin-poin yang jadi pembahasan dalam pertemuan antara Pemerintah Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah dan Sibolga. 

"Saya minta Dinas Perikanan menjadi ketua merumuskan poin-poin yang nanti dibahas dalam pertemuan dengan Sibolga dan Tapteng," kata Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali.

Sebelumnya Sekda Aceh Singkil, Azmi menyatakan, pertemuan dapat membawa jalan keluar agar permasalahan di laut tidak berekses ke darat. 

"Poin-poin yang dibahas sesuai aturan dan dapat menguntungkan kedua belah pihak," tukas Sekda. (*)

Baca juga: Buntut Kekacauan Pendukung Trump di Gedung Capitol, Sejumlah Pejabat Gedung Putih Ramai-ramai Mundur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved