Pilpres AS

Kongres AS Resmi Sahkan Kemenangan Joe Biden, Trump Janji "Transisi Tertib" Ketika Biden Dilantik

Meski beberapa jam sebelumnya ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS.

Editor: Mursal Ismail
AFP/JIM WATSON
Presiden terpilih AS Joe Biden didamping Kamala Harris menggelar konferensi pers setelah pertemuan dengan para gubernur di Wilmington, Delaware, AS pada Kamis (19/11/2020) 

Meski beberapa jam sebelumnya ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS.

SERAMBINEWS.COM - Kongres Amerika Serikat (AS) resmi mengesahkan kemenangan Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden.

Meski beberapa jam sebelumnya ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS.

Wakil Presiden Mike Pence memimpin sidang pengesahan kemenangan Biden yang diambil Kongres AS pada Kamis (7/1/2020) dini hari waktu setempat, setelah sempat tertunda karena kerusuhan di gedung Capitol.

Setelah melalui perdebatan yang membentang hingga dini hari Kamis, Senat dan DPR menolak dua keberatan atas penghitungan suara Electoral College akhir dengan Biden menerima 306 suara dan Trump 232 suara.

Mike Pence mengumumkan total suara akhir kemenangan Biden 306 suara elektoral.

Dia mengatakan hasil ini "akan dianggap sebagai deklarasi yang cukup bagi presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat."

Segera setelah itu, Gedung Putih merilis pernyataan dari Trump di mana ia berjanji "transisi tertib" ketika Biden dilantik pada 20 Januari 2021.

Meski ia mengulangi klaim tak berdasarnya bahwa ia memenangkan pemilu 3 November lalu.

Baca juga: Terdakwa Proyek Fiktif Divonis, Rekanan 6 Tahun, Sekretaris BPKD Setahun, Staf BPKD 30 Bulan

Baca juga: Panjat Pohon saat Hujan, Pria Ini Meninggal Disambar Petir, Tubuhnya Terpanggang

Baca juga: Suami Tikam Istri dengan Belati hingga Luka Parah, Pelaku Curiga Diselingkuhi Korban

Pada hari Rabu, presiden dari partai Republik tampaknya telah mendorong para pengikutnya untuk mengerumuni gedung Capitol.

Polisi mengatakan empat orang tewas selama kerusuhan di gedung Capitol - satu akibat luka tembak dan tiga karena kritis dan 52 orang ditangkap.

Ribuan massa pendukung Trump mengepung ruang DPR, sementara anggota parlemen berada di dalam. Mereka menggedor pintunya dan memaksa penangguhan sertifikasi kemenangan Biden.

Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Washington D.C, Robert J. Contee mengatakan 47 dari 52 orang yang ditangkap hingga saat ini terkait dengan pelanggaran jam malam yang diterbitkan Walikota Muriel Bowser.

Jam malam diberlakukan terhitung pukul 18.00 waktu setempat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved