Misteri Kematian Janda Muda Yulia, Perhiasan Tidak Hilang, Kenapa Pembunuh Cuma Ambil Ponsel?

Saat ditemukan tewas, ponsel korban diketahui hilang. Diduga diambil oleh pelaku yang membunuh wanita muda ini.

Editor: Amirullah
Sriwijaya Post
Korban Yuliana dan anggota Polrestabes Palembang saat menanyai saksi di lokasi TKP 

Kehabisan Oksigen

Setelah dilakukan visum luar, pada jasad Yuliana banyak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal ini diungkapkan Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat diwawancarai usai dilakukan visum luar di tubuh korban.

"Jadi dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan dengan melakukan visum dibagian luar tubuh korban, terdapat sejumlah luka di tubuh korban," kata dr Indra.

Menurut dr Indra, luka yang terdapat disejumlah tubuh korban merupakan luka yang disebabkan oleh benda tumpul.

"Sejumlah luka yang terdapat ditubuh korban yakni di bagian muka, tangan, kaki dan leher korban akibat terkena benda tumpul. Benda tajam tidak ada, di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya bercak darah," lanjutnya.

Sementara itu dugaan meninggalnya korban yakni karena korban sempat dibekap oleh pelaku sebelum akhirnya meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Baca juga: Disebut Jadi Sumber Kerusuhan, Pemimpin Bisnis AS Desak Pence Usir Trump dari Gedung Putih

Baca juga: Korupsi Terbesar dalam Sejarah China, Pejabat Ini Timbun Uang 3 Ton Demi 100 Wanita Simpanan

"Luka yang menyebabkan korban meninggal ya kalau mulut kita di bekap ya oksigennya akan habis, ya meninggalnya ini kemungkinan kehabisan oksigen. Korban ini meninggalnya lama, tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Usai dilakukan visum dibagian luar tubuhnya, korban langsung dibawa keluarga untuk disemayamkan dirumah duka sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman keluarga tepatnya di TPU Sungai Goren, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang.

Sedangkan Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44.

"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang.

Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian. Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.

Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," ujarnya.

Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya. Ketiganya menginap dalam satu kamar yang sama.

"Mereka Extend disini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya. (Sripoku.com / TS)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Perhiasan Tidak Hilang, Kenapa Pembunuh Cuma Ambil Ponsel Wanita Muda ?, Ini Misteri Kematian Yulia

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved