Ada Penampakan Bendera Merah Putih Saat Demo Pendukung Trump di Capitol Hill, Begini Faktanya
Saat ricuh di Capitol Hill muncul bendera Merah Putih saat demo besar-besaran pendukung Donald Trump.
Banyak bendera lokal kemungkinan besar dipakai di dalam perbatasan negara selama Perang Revolusi, tetapi tidak banyak info tentangnya di internet.
North Carolina sendiri baru punya bendera negara bagian sejak konvensi konstitusional 1861.
John D Whitford delegasi dari Craven County, menganjurkan pembuatan bendera negara bagian dengan area biru dan V putih di atasnya, serta satu bintang yang melingkari kata-kata "Surgist astrum, 20 Mei 1775".
Delegasi konvensi lalu membentuk komite pembuatan bendera, tapi tidak memakai desain yang diusulkan Whitford.
Baca juga: Donald Trump Akhirnya Akui Kekalahan Untuk Pertama Kalinya dan Jabatannya Segera Berakhir
Komite itu lalu merancang bendera yang terdiri dari bidang merah dengan bintang putih di tengah, dan dengan tulisan di atas bintang, serta bentuk setengah lingkaran.
Setelah melalui berbagai perdebatan, akhirnya disepakati desain yang dipakai adalah buatan William G Browne.
Tanggal 20 Mei 1775 merujuk pada Deklarasi Kemerdekaan Mecklenburg dari Britania Raya.
Kemudian 12 April 1776 menunjuk pada penghormatan hari Halifax Resolves.
Bendera itu berkibar di North Carolina sampai tahun 1885, lalu desainnya diganti lagi berkat usulan badan legislatif negara bagian.
Desain barunya seperti yang kita lihat sekarang. Bintang putih di tengah dengan huruf N emas di kiri dan C emas di kanan.
Bendera ini sempat jadi kontroversi di Deklarasi Kemerdekaan Mecklenburg, dan tidak banyak berubah sejak 1885.
Sampai sekarang hanya sedikit perubahan yang dialami bendera North Carolina, yaitu pada ukuran panjangnya dan penghapusan dua koma.
Baca juga: Bahas Pembaruan Hubungan dengan Korea Selatan, Kim Jong Un Janji Perluas Hubungan Luar Negeri
Baca juga: Aksi Blusukan Risma Dituding Settingan, Ini Penjelasan Tunawisma yang Ditemui Mensos di Sudriman
Akui Kemenangan Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui untuk pertama kalinya pada hari Kamis (7/1/2021) bahwa Joe Biden akan menjadi presiden AS berikutnya.
Pengakuan tersebut Donald Trump sampaikan sehari setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS saat Kongres mengesahkan kemenangan Biden.