Suara Parlemen
Asrizal Asnawi Bantu Bayi Penderita Penyakit Kulit di Aceh Tamiang, Siap Fasilitasi Berobat ke RS
Kunjungan ini dilakukan Asrizal pada Jumat (8/1/2021) sore setelah dirinya mendapat informasi tentang kondisi Irianti dari postingan di media sosial.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kunjungan ini dilakukan Asrizal pada Jumat (8/1/2021) sore setelah dirinya mendapat informasi tentang kondisi Irianti dari postingan di media sosial.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPRA, Asrizal Asnawi, mengunjungi Irianti Qhamsi Fazriah, bayi penderita penyakit kulit (colodium baby) bawaan dari lahir yang baru akan memasuki usia seminggu.
Kunjungan ini dilakukan Asrizal pada Jumat (8/1/2021) sore setelah dirinya mendapat informasi tentang kondisi Irianti dari postingan di media sosial.
“Saya mengetahui kalau adinda Irianti Qhamsi Fazriah mengalami penyakit kulit ini dari postingan salah satu facebook warga setempat.
Kebetulan saya berada di Aceh Tamiang dan langsung melakukan kunjungan ke rumah keluarga Irawan di Kampung Alur Selebu,” kata Asrizal Asnawi, Sabtu (9/1/2021).
Irianti Qhamsi Fazriah yang lahir pada 4 Januari 2021 lalu merupakan anak ketiga dari pasangan Irawan dan Siti Marni, warga Dusun Air Mancur, Kampung Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Pengantin Pria Kabur Temui Pacar di Hari Pernikahan, Wanita Ini Terpaksa Dinikahkan dengan Tamu
Baca juga: Pernah Terlibat Pelatihan Teroris di Aceh, Pengaruh Abu Bakar Baasyir Kini Dinilai Mulai Berkurang
Baca juga: Seorang Pria Gali Kuburan Untuk Mencari Harta Karun, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Kepada kedua orang tua Irianti, Asrizal menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit di Aceh Tamiang atau bila perlu langsung dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh dan dirinya sudah siap untuk memfasilitasinya.
“Namun karena berbagai pertimbangan, pihak keluarga masih meminta waktu untuk membawa bayi Irianti ke rumah sakit,” terangnya.
Asrizal mengaku memaklumi sikap ini karena berkaitan langsung dengan kondisi perekonomian keluarga yang menggantungkan mata pencahariannya sebagai petani.
“Namun saya tetap akan membantu memfasilitasi jika nantinya bayi Irianti dibawa berobat ke rumah sakit,” ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Saat ini metode penyembuhan Irianti hanya mengandalkan obat yang dibeli di Medan seharga Rp 600 ribu.
Meski begitu pihak keluarga mengklaim metode ini sudah memberikan dampak positif karena kondisi Irianti berangsur membaik.
Saat kunjungan ini, Asrizal didampingi Amir Hasan Nazri Al Mujahid, seorang tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang. K