Breaking News

Kajian Islam

Bangun Tidur Jam 6 Pagi, Masihkah Ada Waktu Shalat Subuh? Simak Penjelasan UAS Berikut

Menurut penjelasan UAS, diketahui bahwa batas waktu shalat Subuh dapat ditentukan berdasarkan waktu syuruq, yaitu waktu terbitnya matahari.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE/USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustad Abdul Somad atau UAS. 

Tetapi disarankan untuk mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan shalat subuh setelah iqamah.

Ini dikarenakan masih ada waktu selama 20 menit sebelum masuknya waktu syuruq.

Sementara untuk pengerjaan shalat sunnah isyraq, disebutkan UAS baru bisa dikerjakan 15 menit setelah waktu syuruq.

Sebagai contoh di Kota Tanjung Pinang dalam waktu seperti gambaran di atas, maka pengerjaan shalat isyraq dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.

“Boleh shalat isyraq itu, 15 menit setelah syuruq. Syuruq matahari terbit. Jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq jam 6.05,” tutup UAS.

 (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved