Lifestyle

Cara Menjadi Penulis dan Tips Menulis Agar Berhasil Membuat Buku pada Tahun 2021

Menjadi seorang penulis yang handal dalam menerbangkan kata dan membuat orang betah lama-lama membaca tulisan, tentu menjadi keinginan terbesar.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDHIKA
Menjadi seorang penulis yang handal dalam menerbangkan kata dan membuat orang betah lama-lama membaca tulisan, tentu menjadi keinginan terbesar sebagian orang menjalani tahun 2021. 

Hindari Kata Pengisi yang Lemah

Terlalu banyak penulis yang mencairkan tulisan mereka dengan kata-kata yang lemah dan kosong yang tidak menghasilkan apa-apa.

Lebih buruk?

Mereka diam-diam mengikis perhatian pembaca.

Temukan kata-kata lemah ini dan hilangkan dari tulisan Anda.

Menulis dengan Irama

Di media digital, kalimat pendek dan paragraf pendek adalah teman Anda.

Namun bukan berarti setiap kalimat dan paragraf yang Anda tulis harus pendek.

Terlalu banyak kalimat pendek yang berurutan dan tulisan Anda akan membuat pembaca bosan.

Terlalu banyak kalimat panjang dalam satu baris dan Anda akan membuatnya kewalahan.

Jadi, campur semuanya.

Biarkan ritme kata-kata Anda menentukan kapan setiap paragraf dimulai, dan Anda akan mencapai keseimbangan sempurna antara paragraf pendek dan panjang.

Baca juga: Simak 7 Tips Menjawab Dengan Tepat Pertanyaan Wawancara Kerja Soal Alasan di-PHK dari Pekerjaan Lama

Menulis dengan Kejelasan

Tidak masalah jika Anda telah membuang "kalimat pasif" yang ditakuti dan konten Anda mengeluarkan suara aktif.

Tidak masalah jika Anda meletakkan setiap koma dan titik koma di tempat yang tepat.

Heck, tidak peduli seberapa menakjubkan, mendalam, atau revolusionernya ide atau pilihan kata Anda.

Jika Anda tidak dapat mengungkapkan pikiran Anda dengan cara yang jelas dan koheren, Anda mungkin juga telah menulis kata-kata Anda dalam bahasa kuno yang tidak dimengerti oleh siapa pun.

Tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini:

Bisakah saya menjelaskan konten saya kepada seseorang dalam satu kalimat?

Jika jawabannya tidak, pekerjaan Anda mungkin terlalu rumit. Saatnya menyederhanakan.

Baca juga: Rasa Lapar Bikin Sakit Kepala? Ini Penyebab, Gejala dan Tips Mencegahnya

Kuasai Kata dan Frasa Transisi

Apakah Anda ingin membuat pembaca Anda terpaku pada konten Anda?

Ingin postingan Anda begitu mudah dibaca sehingga orang tidak bisa tidak menyerap setiap kata saat mereka meluncur ke bawah halaman?

Penulis berpengalaman sangat cermat dalam membuat setiap kalimat mengalir mulus ke kalimat berikutnya, dan mereka menggunakan frasa transisi untuk membantu mewujudkannya.

Jika Anda ingin orang membaca tulisan Anda, dari awal hingga akhir, Anda perlu melakukan hal yang sama.

Belajar SEO (Seperti Bos)

Baik Anda menulis untuk diri sendiri atau sebagai karyawan sewaan, kemampuan membuat konten yang mendapat peringkat di Google adalah keterampilan yang berharga.

(Faktanya, jika Anda seorang penulis lepas, perusahaan dan agensi akan dengan senang hati membayar Anda ekstra untuk keterampilan ini.)

Pemeringkatan yang konsisten di Google tidak terjadi secara kebetulan.

Itu terjadi ketika Anda memahami dasar-dasar SEO, penelitian kata kunci, maksud pengguna, sinyal UX, dll dan dengan sengaja membuat konten dengan mempertimbangkan SEO.

Jika Anda sudah mengetahui dasar-dasar SEO, Anda sudah bisa bersaing.

Dan jika Anda tidak mengetahui dasar-dasarnya, Anda perlu mempelajarinya.

Lebih cepat lebih baik.

Baca juga: Tahun Baru 2021, Berikut Tips untuk Membantu Kamu Agar Lebih Sukses dalam Karir

Tidur Dengan Pembaca Anda

Ingat ketika saya mengatakan subjudul harus menciptakan rasa ingin tahu? Ini adalah contoh yang bagus.

Apa yang membuat audiens Anda terjaga di malam hari? Apa yang membuat mereka bolak-balik pada pukul 2 pagi?

Jawab pertanyaan ini dan kemudian tulis tentang itu.

Ikuti tip menulis ini dan Anda bisa (hampir) mengabaikan sisanya.

Buat Buku Catatan Terperinci yang Obsesif

Catat detail sesi menulis Anda di buku catatan. Setelah beberapa minggu, cari polanya.

Apakah Anda lebih efektif menulis di pagi hari? Sore? Malam hari? Apakah Anda lebih baik menulis setelah secangkir kopi pertama atau keempat?

Temukan metode dalam kegilaan Anda dan gunakan untuk menjadi penulis yang lebih baik.

Baca juga: Tips Liburan Akhir Tahun 2020, Berikut Panduan yang Bisa Kamu Terapkan untuk Wisata Tahun Baru

Cukup Buka Dokumen Darn (Lalu Teruskan)

Seringkali, memulai adalah bagian tersulit dalam menulis. Jadi, mulailah dari yang kecil. Buka saja dokumen Google Doc atau Microsoft Word. Kemudian tulis kalimat pertama Anda.

Momentum akan mengambilnya dari sana.

Lempar Linear Menulis Keluar Jendela

Ingat film Memento (alias Film dari Christopher Nolan yang menceritakan kisahnya secara terbalik)?

Jika Anda terjebak pada suatu tulisan atau hanya perlu pandangan baru, cobalah menulis dalam urutan non-linier.

Jangan mulai dari awal posting Anda. Mulailah di tengah. Atau akhirnya. Mulailah dengan subjudul terakhir Anda. Atau ketujuh Anda.

Singkatnya, campur proses menulis Anda.

Tantang Diri Anda untuk Menulis di Tempat yang Nyaman 

Memiliki ruang tulis khusus (terutama saat Anda bekerja dari rumah ) itu penting.

Namun, menulis di tempat yang berbeda dari waktu ke waktu dapat memicu kreativitas.

Cobalah. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek

Baca juga: BERITA POPULER – Bocah Main Sepeda Pukul 3 Pagi, Donald Trump Mengamuk, Sosok Mirip Jupe di TikTok

Baca juga: BERITA POPULER 2020 - PNS di Langsa Digerebek, Pengemis Tajir, hingga Air Sungai di Pidie Jadi Merah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved