Dinilai Bisa Picu Kekerasan Lebih Lanjut, Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen

Alasan mengapa akun Twitter Trump ditutup permanen adalah karena "risiko memicu kekerasan lebih lanjut".

Editor: Amirullah
Tangkap Layar Twitter
Akun Twitter Donald Trump. Twitter mengungkapkan akun Donald Trump, @realDonaldTrump, ditutup secara permanen karena dinilai memicu kekerasan lebih lanut. 

Departemen Kepolisian Metropolitan menangkap 68 orang pada Rabu (6/1/2021) dan Kamis (7/1/2021) pagi, terutama karena melanggar jam malam yang diberlakukan oleh walikota kota.

Hampir semua, kecuali satu dari mereka, yang ditangkap tinggal di luar Washington.

Polisi Capitol A.S. juga menangkap 14 orang lain selama kerusuhan tersebut.

Trump Akhirnya Akui Kemenangan Joe Biden

()

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang untuk berbicara kepada pendukungnya di Ellipse, sebuah taman di dekat Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Brendan Smialowski (AFP/Brendan Smialowski)

Presiden AS Donald Trump akhirnya akui kemenangan Joe Biden di tengah kritikan tajam yang tertuju padanya akibat responsnya mengatasi kerusuhan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2020) lalu.

"Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari," Trump mengakui dalam sebuah video yang diposting di media sosial.

"Fokus saya sekarang adalah memastikan transisi yang mulus dan teratur. Momen ini membutuhkan penyembuhan dan rekonsiliasi."

Trump tidak menyebut nama Joe Biden atau memberi selamat kepada saingannya secara langsung.

Trump mengakui bahwa Amerika "baru saja melalui pemilihan yang intens".

"Emosi harus didinginkan dan ketenangan harus dipulihkan," katanya.

Meski Trump tampaknya menyerah dalam upayanya untuk membalikkan hasil pemilu.

Di akhir video, ia mengisyaratkan dia terus melihat masa depan dalam politik.

Trump juga menyapa semua "pendukungnya yang luar biasa" dan berjanji bahwa "perjalanan luar biasa baru saja dimulai".

Video itu merupakan video pertama yang diunggah Trump sejak akunnya dibekukan oleh Twitter selama 12 jam.

Trump sebelumnya mengatakan kepada para pendukungnya untuk "pulang dengan damai" tetapi juga memuji pembangkangan mereka.

"Kami mencintaimu," kata Trump dalam video itu. "Kalian sangat spesial."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen karena Dinilai Bisa Picu Kekerasan Lebih Lanjut

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved