Kajian Islam

Hubungan Suami Istri Alami Jenuh dan Suami Suka Menghayal Wanita Lain, Simak Ceramah Buya Yahya

Tayang: Minggu, 10 Januari 2021 18:32 WIB

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi

lihat foto

Hubungan Suami Istri Alami Jenuh dan Suami Suka Menghayal Wanita Lain, Simak Ceramah Buya Yahya

Instagram / @buyayahya_albahjah

Buya Yahya berikan terkait hukum Hubungan Suami Istri Alami Jenuh dan Suami Suka Menghayal Wanita Lain

Baca Selanjutnya:

Punya Utang ke Orang Tua Tapi Sudah Meninggal Dunia, UAS Sebut Wajib Dibayar, Begini Caranya

SERAMBINEWS.COM - Hubungan suami istri mengalami kejenuhan dan suami lebih suka menghayal wanita lain, berikut jawaban Buya Yahya.

Hubungan rumah tangga memang tidak selamanya bisa berjalan dengan baik.

Ada kalanya mengalami pasang surut setelah menjalani sekian lama hidup berumah tangga.

Lalu, bagaimana jika suami mulai jenuh dan memperlihatkan tanda dirinya bosan kepada istri dan lebih menyukai melihat perempuan lain, meski sang istri sudah berusaha menghias diri sebaik-baiknya.

Menjawab hal demikian, Buya Yahya pada video yang diunggah pada Instagram @buyayahya_albahjah, memberikan jawaban.

"Jika Hubungan Berada di Taraf Kejenuhan - Buya Yahya Menjawab

"Jika ada suami yang jenuh berhubungan dengan istrinya namun sering berfantasi dengan wanita lain, apakah yang harus istri lakukan?," demikian tulisnya pada postingan.

Berikut jawaban Buya Yahya seperti tertera yang dijelaskan pada video, menjawab pertanyaan jamaah.

Mengenai suaminya yang tidak memperlihatkan perhatian dan menyebut jenuh meski istrinya telah berupaya berdandan.

Anda sudah benar, selalu untuk bisa berpenampilan yang pantas untuk bersaing dengan diri Anda sendiri.

Memang kalau bersaing dengan orang lain tidak akan bisa.

Maka bersainglah Anda dengan diri Anda sendiri.

Maksudnya hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin.

Anda sudah benar untuk membuat perubahan tapi biarpun seperti itu jika pasangan Anda adalah orang yang tidak menjaga matanya berfantasi orang lain.

Ada orang yang mengumbar fantasinya itu bisa bermacam-macam.

Diantaranya sering kami sebutkan hati-hati dengan menonton film kotor.

Atau melihat auratnya orang lain yang bukan aurat istrinya yang halal.

Itu kan dibawa oleh hayalan.

Apalagi film-film kotor, walaupun dilihat oleh suami istri, itu sebenarnya hanya untuk membangkitkan syahwat sang istri tapi bukan dengan pasangannya, istri bangkit syahwatnya karena film yang ditonton.

Ini bahayanya luar biasa sehingga ada seorang berkata, aku itu tidak bisa berhubungan dengan istri saya kecuali harus menonton film kotor itu.

Tapi membangkitkan syahwatnya itu bukan istrinya lagi tapi filmnya dan buah dari menonton film itu akan menghasilkan satu hayalan yang luar biasa yang tidak ada di alam nyata.

Maka dengan wanita apapun tidak akan puas, karena yang diikuti adalah hayalannya.

Itu yang harus dipangkas, dia tidak menonton yang demikian itu tidak mengikuti fantasinya maka lihat syahwat akan bangkit seperti sewajarnya, normal, sehingga istrinya juga akan membangkitkan syahwatnya.

Makanya bahayanya film porno itu, film kotor itu, bahaya sekali.

Sehingga istri tidak dianggap, makanya jaga mata, jadi kuncinya jika suami Anda masih jelalatan, melihat film dan sebagainya, ya akan terus merusak hubungan dengan Anda.

Bahkan tidak puas dengan Anda, bahkan bila Anda berubah menjadi perempuan menjadi secantik apapun, karena apa, yang dicari adalah yang tidak ada. Karena hanya mengikuti hayalannya.

Apalagi film yang dilihat bermacam-macam model orang.

Bahkan satu orang, dia katanya ustadz katanya kalau suami istri tidak apa-apa.

Padahal efeknya itu adalah setelah itu.

Sehingga ia terbawa kepada angan dan hayalannya dan tidak ada di alam nyata.

Jadi jaga mata, maka langkah pertama adalah ingatkan sang suami untuk mendengarkan ceramah ini, jawaban ini agar ia menjaga matanya.

Percaya kalau seseorang sudah menjaga matanya, percaya semangatnya dengan pasangannya akan semakin besar.

Demikian penjelasan Buya Yahya seperti pada video di bawah ini.

Maka bisa disimpulkan setelah menyimak penjelasan Buya, hal yang harus dilakukan adalah menjauhkan tontonan yang tidak baik disaksikan.

Melihat aurat selain pasangan yang sah, akan membuat hubungan tidak sepenuhnya bermakna, bahkan berfantasi yang tidak patut.

Menjaga pandangan ke orang yang bukan muhrim juga perlu dilakukan oleh setiap pasangan, agar tidak muncul anggapan dan pikiran-pikiran tidak baik. (Serambinews.com/Syamsul Azman)