Lifestyle

Sering Coret-coret Buku? Inilah 5 Manfaat Kesehatan Mental dari Mencoret-coret, Bisa Lebih Fokus

Kamu mungkin punya keluarga atau kerabat dekat yang mempunyai hobi mencoret-coret. Yuk ketahui apa saja manfaatnya untuk kesehatan mental!

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pixabay.com/Pexels
Ilustrasi - Doodle 

Manfaat ini sejalan dengan praktik pemberian buku mewarnai kepada anak-anak, sesuatu yang Anda ingat pernah dilakukan di taman kanak-kanak.

Sama seperti manfaat buku mewarnai untuk menghilangkan stres yang telah terbukti membantu menenangkan amigdala, (bagian dari otak yang mengontrol respons melawan atau lari), corat-coret dapat membantu mengendalikan tingkat stres seseorang.

Baca juga: Jemur Handuk Saja Tak Cukup Hilangkan Bau Tak Sedap, Begini Cara Menghilangkan Bau Handuk Basah

Pakar kesehatan mental menunjukkan bahwa gerakan berulang-ulang saat menggerakkan pena di sepanjang halaman membuat bentuk yang sama (berulang kali) dapat membuat rileks, dan karena corat-coret itu 'gratis', orang tidak perlu khawatir membuat 'kesalahan'.

4. Membantu pembelajaran 

Seperti yang telah terbukti bahwa corat-coret dapat membantu meningkatkan tingkat konsentrasi seseorang, sehingga dapat membantu pembelajaran yang lebih baik.

Satu hasil studi menunjukkan bahwa seseorang yang mencoret-coret ketika merasa pikirannya melayang-layang di ruang kelas / pertemuan dapat 'mendapatkan kembali konsentrasinya'.

5. Membantu meningkatkan kreativitas 

Kreativitas sangat penting bagi keberadaan manusia dan di situ terdapat fakta.

Menurut para ahli, mencoret-coret dapat membantu menstimulasi area otak yang biasanya tidak aktif, sehingga membantu Anda menganalisis informasi secara berbeda saat Anda 'menerangi berbagai jaringan di otak'.

Mencoret-coret pada dasarnya adalah 'berpikir dalam gambar', dan membantu merangsang otak Anda.

Beberapa manfaat corat-coret lainnya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Cara Mencuci Handuk Pakai Soda Kue, Bisa Angkat Noda Hingaa Hilangkan Bakteri Serta Jamur

  • Mengatur suasana hati dan perilaku adiktif (kompulsif).
  • Membantu mengingat kembali memori.
  • Santai pikiran dan tubuh.
  • Dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mencoret-coret adalah pengalaman visual, tertulis, dan emosional.

Meskipun ada banyak manfaat mencoret-coret, ada beberapa laporan kerugiannya, dan itu adalah sebagai berikut:

Pada beberapa, terutama siswa, corat-coret tidak terstruktur dapat melemahkan daya ingat mereka dan membuat mereka terganggu. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Curhat Anak Polisikan Ibu Kandung hingga Dicap Anak Durhaka, Ayah: Berawal Perselingkuhan Ibunya

Baca juga: Ungkapan Duka dan Doa Ustadz Adi Hidayat untuk Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: VIDEO Postingan Terakhir Ratih Windania Penumpang Sriwijaya Air: Bye Bye Keluarge Semue

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved