Lifestyle

Begini Cara Pilih Hingga Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama dan Rasanya Tetap Enak

Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya. Permukaan tempe yang bagus akan tetap

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Irisan tempe(Thinkstockphotos) 

SERAMBINEWS.COM - Hampir semua orang di nusantara pasti menyukai tempe.

Ya, makanan asli Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai ini memang menjadi favorit hampir semua orang.

Bukan cuma enak dijadikan sebagai lauk, tempe juga tak kalah nikmat diolah sebagai santapan camilan di sore hari.

Bagi sebagian orang, mungkin ada yang memiliki stok tempe di rumah.

Tapi sayangnya, tempe bukanlah bahan makanan yang bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Bahkan jika tempat penyimpanannya tidak diperhatikan secara khusus, bisa membuat tempe jadi gampang busuk.

Selain itu, tekstur, warna, bau serta rasanya juga berubah menjadi tidak enak jika tidak segera diolah.

Tapi tak perlu khawatir, jika tidak memiliki waktu untuk segera mengolah bahan makanan ini, ada tips cara menyimpan tempe agar tetap bisa awet dan tahan lama.

Memilih tempe berdasarkan kualitasnya juga sangat mempengaruhi rasa hingga lama penyimpanan.

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon telah berbagi tips cara memilih tempe yang tepat sampai dengan teknik penyimpanannya.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Enak, Mudah, dan Cepat, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Baca juga: Dianggap Terlalu Sederhana, Ternyata Makan Nasi Hanya Pakai Tempe Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Baca juga: Sehat, Murah, dan Mudah Didapat, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Makan Tempe, Ini Alasannya

Selain membuat bahan makanan ini awet dan tahan lama, cara penyimpanan yang disampaikan oleh Chef Aguk ini juga dapat menjaga kualitas tempe agar terasa enak saat disantap.

Melansir Kompas.com, berikut adalah tips memilih tempe berkualitas baik serta cara penyimpanannya agar tetap awet dan tahan lama.

Memilih Tempe Kualitas Terbaik

1. Warna tempe dan jamur

Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.

Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.

Baca juga: Ini 9 Alasan Mengapa Anda Merasa Mudah Lelah dan Bosan

“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” papar Chef Aguk mengutip Kompas.com.

2. Tekstur padat dan tidak mudah hancur

Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.

Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan.

Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.

Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya.

Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.

Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.

Baca juga: Viral Wajah Bocah Dicakar Kucing Liar Cukup Parah, Tapi Tetap Sayang Kucing Hingga Netizen Terharu

Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.

Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah.

Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.

Baca juga: Gawat! Tempe Bungkus Daun Pisang Lebih Bahaya Daripada Dibungkus Plastik

Baca juga: Resep Membuat Boba Bertekstur Kenyal, Caranya Gampang dan Cuma Butuh 2 Bahan Ini

3. Aroma jamur segar

Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar.

Selain itu hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.

“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.

Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es.

Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Jangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk.

Tips Menyimpan Tempe Agar Awet dan Tahan Lama

Chef Aguk mengatakan, tempe yang sudah matang tidak baik jika disimpan di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.

Baca juga: Jokowi Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ternyata Orang dengan Golongan Ini Tak Boleh di Vaksinasi

Tempe juga sebaiknya segera diolah, dan tidak disarankan disimpan lebih dari 2 hari.

Berikut adalah 4 tips cara menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer yang dijabarkan oleh Chef Aguk Prasetiyo, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

1. Batas waktu pemakaian

Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.

Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalami proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.

Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.

Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Jika tidak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.

Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.

Baca juga: VIDEO - Jadikan Musibah Sebagai Candaan, Pria Ini Diringkus Polisi Karena Postingan di Medsos

Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.

Jika terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.

Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.

Baca juga: Data Terbaru Tingkat Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Diperbarui, Turun Jadi 50,4 Persen

Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.

Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.

Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

Baca juga: Kumpulan Lengkap Resep dan Cara Masak Mie Kuah, Enak dan Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Baca juga: Bosan dengan Olahan Biasa? Coba Resep Menu Enak dan Meriah Udang Tepung Saus Tomat Sayuran

3. Tak perlu dimasak dulu

Mungkin ada yang mengenal teknik masak ayam ungkep.

Selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer, dan dipanaskan kembali saat akan dikonsumsi.

Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?

“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.

Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun.

Baca juga: Hasil Thailand Open 2021 – Ngos-ngosan, Wakil Kanada Tumbang di Tangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Sementara tempe masak yang disimpan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.

Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.

4. Kukus agar fermentasi berhenti

Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.

Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.

Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya)

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya

Baca juga: BERITA POPULER – Kematian Pramugari, Postingan Pramugara Sriwijaya, Pembunuhan Gadis Aceh di Medan

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Tempe yang Baik dan Benar, Jangan Lebih dari 2 Hari dan Tips Pilih Tempe Kualitas Baik, Perhatikan 3 Faktor Ini...

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved