Tabung Berisi Cairan Kimia Meledak di Lokasi Proyek, Tiga Pekerja Tewas dan Satu Kritis
Korban yang diketahui berinisial FI (37), warga Panjang, Bandar Lampung, ini ternyata baru dua hari kerja di perusahaan tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran bersama unsur Kecamatan Mustika Jaya, serta pihak kepolisian masih mencari tahu pemilik drum las karbit tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Komisaris Alam Nur mengatakan, polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kebakaran, salah satunya puing-puing drum karbit dan satu puing mesin kompresor.
"Indikasinya seperti itu (ledakan drum karbit). Tetapi kami masih koordinasi dengan dinas pemadam kebakaran karena penyebab kebakaran bukan dari ledakan itu. Penyebabnya masih kami selidiki," kata Nur.
Baca juga: BKSDA Turunkan Tim ke Lapangan, Cek Kasus Sapi Mati Dimangsa Harimau di Perkebunan Sawit Indra Makmu
Baca juga: Hari Ini, Susi Air Terbang Perdana ke Blangpidie, Ini Jadwal dan Harga Tiket dari Medan & Sebaliknya
Baca juga: DPR AS Setujui Pemakzulan Trump, Wapres Mike Pence Menolak
Salah satu korban yang meninggal itu masih balita. Usianya baru 8 bulan.
Komisaris Alam Nur menambahkan, dua korban yang menderita luka bakar saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara tiga korban yang meninggal sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Salah satu korban yang meninggal itu masih balita. Usianya baru 8 bulan," ucapnya.
Sebelumnya, kebakaran yang diawali dengan ledakan juga terjadi di Perumahan Kemang Pratama 2, Rawalumbu, pada 25 November 2020.
Saat itu, sebuah tabung tabung elpiji berukuran 12 kilogram meledak dan mengakibatkan tiga rumah warga rusak dan empat orang menderita luka-luka.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Inspektur Satu Ompi Indovina mengatakan, getaran menyerupai gempa bumi dan ledakan yang terjadi di perumahan Kemang Pratama 2 bersumber dari ledakan tabung elpiji 12 kilogram di salah satu rumah warga.
Ledakan tabung elpiji itu terjadi saat salah satu korban hendak menyalakan kompor gas di rumahnya.
”Ada korban yang sudah sepuh. Dia menyalakan kompor dan meledak,” kata Ompi.
Akibat ledakan itu, korban bernama Mary Wirian (78) menderita luka parah karena 50 persen anggota tubuhnya terbakar.
Ledakan tersebut juga mengakibatkan sebagian anggota keluarga di dalam rumah itu terluka.