Update Corona di Aceh
Jumlah Positif Corona di Aceh 8.991 Orang, 369 di Antaranya Meninggal, Ini Data Terbaru dan Lengkap
Menurutnya sejak kasus corona pertama kali diumumkan, 27 Maret 2020, jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.991 orang.
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Ini Data Lengkap dan Terbaru Kasus Corona di Aceh
Menurutnya sejak kasus corona pertama kali diumumkan, 27 Maret 2020, jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.991 orang.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, Rabu (13/1/2021) melaporkan kasus kumulatif Covid-19.
Menurutnya sejak kasus corona pertama kali diumumkan, 27 Maret 2020, jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.991 orang.
Penderita yang dirawat saat ini 934 orang, sudah sembuh 7.688 orang, dan 369 orang meninggal dunia.
“Penambahan enam kasus meninggal dunia merupakan kasus lama hasil rekonsiliasi data,” kata SAG.
Ia menjelaskan, lima orang warga Kabupaten Bireuen meninggal pada Oktober 2020.
Baca juga: Apakah Anda Termasuk Penerima Vaksin Covid-19? Cek Status di Pedulilindungi.id, Siapkan NIK KTP
Baca juga: Nobu Ngaku Perkenalan Pertama Kali dengan Gisel, Cuma Sebatas Sayang sebagai Teman
Baca juga: Empat Kabupaten Bertahan sebagai Zona Kuning Covid-19, Kasus Baru Bertambah 24 Orang
Dua lainnya merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya yang meninggal masing-masing pada 14 Agustus dan 23 September 2020.
Lebih lanjut, Jubir SAG mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 642 orang.
Dari jumlah kasus probable tersebut, 25 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 561 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.201 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.875 orang sudah selesai masa isolasi, 257 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 69 orang isolasi di rumah sakit," pungkas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG. (*)