Berita Aceh Barat

Warga Desak Pemerintah Segera Tangani Jalan Provinsi yang Rusak di Sawang Teubee

Kondisi badan jalan yang berlubang dan berdebu itu kerap menyebabkan kecelakaan, sehingga masyarakat mengharapkan jalan tersebut segera diperbaiki.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Warga menyerak kerikil di bagian badan jalan provinsi di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (14/1/2021), yang telah rusak karena belum ada penanganan. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Warga di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat mendesak Pemerintah Aceh untuk segera melakukan penanganan perbaikan jalan yang selama mengalami kerusakan parah.

Kondisi badan jalan yang berlubang dan berdebu itu kerap terjadi kecelakaan, sehingga masyarakat setempat mengharapkan badan jalan provinsi tersebut segera ada perhatian pemerintah yang saat ini dikeluhkan oleh warga setempat terutama para pedagang di daerah tersebut.

Sebagian warga yang khawatir terhadap keadaan tersebut menambalnya sendiri lubang-lubang di depan warung nasi mereka dengan menyerak pasir.

“Warga sangat berharap agar badan jalan provinsi yang sudah rusak itu bisa segera dilakukan penanganan di kawasan Sawang Teubee,” harap Zubaili, Keuchik Sawang Teubee kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).

Dikatakannya, kecelakaan tunggal di lokasi kerusakan menurutnya sudah tidak terhitung lagi termasuk orang tua dan keluarga. Selain itu di sepanjang badan jalan yang rusak tersebut terdapat deretan toko milik warga, dimana kesemuanya sebagai pedagang, mulai dari pedagang sayur hingga pedagang nasi.

Kondisi yang berdebu sangat dikeluhkan oleh para pedagang di daerah tersebut termasuk masyarakat sekitar, karena kondisi badan jalan belum ada penanganan baik untuk pengerasan dan pengaspalan yang merupakan jalan provinsi lintas Meulaboh-Tutut.

“Selama ini dilakukan swadaya oleh masyarakat dengan menyerak kerikil di bagian titik lubang yang rusak itu, hal tersebut bertujuan untuk tidak membahayakan pengguna jalan dan menghindari debu saat musim kemarau,” jelas Zubaili.(*)

Baca juga: VIDEO Film MEURAJALELA Serial Komedi Aceh Terbaru Haji Uma, Mengamuk Karena Game Chip Higgs Domino

Baca juga: QF Thailand Open 2021 - Ahsan/Hendra Hadapi Lawan yang Kalahkan Mereka di Final Hong Kong Open 2019

Baca juga: Sempat Menolak, Panglima Laot Akhirnya Sepakat Izinkan Nelayan Sumut Beroperasi di Aceh Singkil

Baca juga: Jihan Salsabila, Influencer dan Duta Wisata yang Terus Mengejar Berprestasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved