Kisah Ahmad Nur, Pemuda Bersorban dan Wajah Penuh Tato, Ingin Jadi Pendakwah, Hafiz 24 Juz Al-Qur'an

Mengenakan serban putih di kepala dan gamis panjang dengan warna serupa, dia tampak tersenyum ramah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Ahmad Nur Kusuma Yuda di Masjid Jami Al-Istiqomah Jalan Kusuma Wardani, Pleburan. 

SERAMBINEWS.COM, SEMARANG - Kisah seorang pemuda memutuskan untuk hijrah setelah mendapat hidayah.

Pemuda tersebut mencerita kisah dirinya yang kini berhijrah hingga viral di media sosial.

Pemuda yang wajahnya penuh tato ini sempat membagikan videonya di akun tiktok miliknya.

Seorang pemuda dengan wajah penuh tato sedang duduk bersila di dalam sebuah masjid di daerah Peleburan, Kota Semarang.

Mengenakan serban putih di kepala dan gamis panjang dengan warna serupa, dia tampak tersenyum ramah.

Pemuda berusia 21 tahun itu bernama Ahmad Nur Kusuma Yuda yang karib disapa Yuda.

Sosoknya memang tampak menyeramkan dengan tato di wajah dan sekujur tubuhnya.

Namun, suaranya terdengar lembut saat berbicara dan jauh dari kesan gahar.

Sejak kecil, pemuda kelahiran Tangerang ini memang lekat dengan tato.

Semua tatonya ia dapatkan ketika dirinya memulai kisah hidupnya di jalanan.

Saat duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) di Klaten dan sekolah dasar (SD), dirinya mengenyam pendidikan agama sebagai santri di pondok pesantren.

Setelah lulus SD, dia harus berpindah melanjutkan sekolah di pesantren dakwah di Salatiga.

Namun, tak lama kemudian dia memutuskan untuk kabur lantaran tidak betah.

s

Ahmad Nur Kusuma Yuda di Masjid Jami Al-Istiqomah Jalan Kusuma Wardani, Pleburan.(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Ayahnya sempat mengembalikan Yuda ke pesantren itu, tetapi dirinya tidak kuat dan dipulangkan ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved