Setelah Dikecam Banyak  Pihak, Israel Sebut  Akan Vaksinasi Warga Palestina  yang Ditahan

Selama ini para tahanan dan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza yang terkepung belum mendapatkan suntikan vaksin.

AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Seorang pemuda Palestina melepaskan ketapel berisi batu ke arah tentara Israel dalam demo mingguan menentang Israel di Kfar Qaddum, Tepi Barat, Palestina, Jumat (13/11/2020). 

 “Setiap orang di wilayah yang sama harus memiliki akses yang adil terhadap vaksin tersebut, terlepas dari etnis mereka,” tambahnya.

Baca juga: Israel Ubah Opsi Militer Terhadap Iran, Usai Joe Biden Ingin Lanjutkan Kesepakatan Nuklir

 Pekan lalu, kementerian luar negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel telah "mengabaikan tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dan melakukan diskriminasi rasial terhadap rakyat Palestina, merampas hak mereka atas perawatan kesehatan".

 Otoritas Palestina (PA) mengatakan telah menandatangani kontrak dengan empat penyedia vaksin, termasuk pembuat Sputnik V. Rusia.

 Pasokan juga akan datang melalui program vaksin Organisasi Kesehatan Dunia untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

PA mengatakan pihaknya mengharapkan memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Palestina, baik di Tepi Barat dan Gaza, dengan dosis yang diharapkan datang pada pertengahan Maret.(aljazeera/sak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved