8 Komitmen Komjen Listyo Sigit Prabowo Jika Jadi Kapolri, Ingin Polantas Tak Perlu Menilang
Calon tunggal kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan delapan komitmennya bila dilantik memimpin institusi Polri nanti.
"Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," tegas Sigit.
Selain itu, Sigit juga membahas soal penegakkan hukum tindak pidana korupsi.
Ia mengatakan akan mengutamakan pencegahan dan pemulihan kerugian negara.
"Dengan saling mendukung bersama pihak lain, seperti kejaksaan dan KPK. Tentu kita terus melakukan penegakkan hukum tindak pidana korupsi secara profesional dan proporsional," katanya.
Bertekad Perkuat Sinergitas TNI-Polri
Calon tunggal kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bertekad dapat meningkatkan sinergitas TNI-Polri.
Menurut dia, penguatan sinergitas dengan TNI mutlak dilakukan.
"Peningkatan sinergitas dan kolaborasi dengan TNI ini mutlak diperlukan," ujar Listyo dalam fit and proper test di Komisi III, Rabu (20/1/2021).
Dalam penguatan sinergitas itu, Listyo akan menyasar peningkatan kolaborasi di berbagai sektor.
Mulai dari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pendidikan dan pelatihan, hingga pengembangan nilai terintegrasi sampai pada level pelaksana.
Selain itu, pihaknya juga akan meneruskan kolaborasi TNI-Polri yang selama ini sudah berjalan.
Misalnya, melakukan pertukaran sekolah. Bedanya, ia ingin pertukaran sekolah tidak hanya pada level perwira menengah hingga perwira tinggi saja, tetapi hingga level pelaksana.
Termasuk kegiatan yang sifatnya terintegritasi, seperti latihan menghadapi bencana. "Ini untuk menguatkan soliditas TNI-Polri," kata Listyo.
Penegakan Hukum Harus Kedepankan Restorative Justice
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penegakan hukum di institusi Polri ke depannya harus memenuhi rasa keadilan masyarakat dengan mengedepankan instrumen hukum yang progresif.