Berita Pidie
Dampak Banjir di Pidie, 11 Sekolah Diliburkan dan 32 Warga Terserang Gatal-gatal
Data dari BPBD Pidie tercatat empat kecamatan dilanda banjir, yakni Padang Tiji, Pidie, Grong-Grong dan Mila.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Data dari BPBD Pidie tercatat empat kecamatan dilanda banjir, yakni Padang Tiji, Pidie, Grong-Grong dan Mila.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dampak banjir menerjang Pidie, Rabu (20/1/2021), menyebabkan aktivitas proses belajar mengajar di sekolah diliburkan.
Sekolah yang diliburkan itu tersebar di Kecamatan Mila dan Padang Tiji.
Data dari BPBD Pidie tercatat empat kecamatan dilanda banjir, yakni Padang Tiji, Pidie, Grong-Grong dan Mila.
Keempat kecamatan itu diterjang banjir setelah hujan turun, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 23.15 WIB.
Kepala Dinas Pendidikan, Ridwandi, kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2020), mengatakan sebelas SDN di Padang Tiji dan Mila diliburkan karena banjir.
Adalah SD Peudaya, SD Gogo, SD Blang Sepeng, SD 1 Padang Tiji, SD 1 Lala, SD 2 Lala, SD Meunasah Kumbang, SD Blang Cut, SD Cot Setui, SD Mesjid Andeue dan SD Blang Galang.
Baca juga: Ucapan Perpisahan Presiden Donald Trump Dipenuhi Kepalsuan
Baca juga: Ternyata, Biji Mentimun Bermanfaat untuk Tubuh, Bisa Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit
Baca juga: Badan Jalan Alue Itam di Aceh Timur Amblas Diterjang Luapan Sungai
"SD masih tergenang air meliputi SD Gogo, SD Peudaya dan SD Blang Galang. Sementara SD lain air telah surut, saat ini dibersihkan," jelasnya.
Kepala Puskesmas Pidie, Susi Yanti Eka Sartika, kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2021), menyebutkan, di Kecamatan Pidie belum adanya laporan warga yang mengalami gatal-gatal.
Puskesmas hanya menangani terhadap warga gatal-gatal berjumlah 32 orang asal Gampong Seukeum Brok.
"Warga Seukem Brok diserang gatal-gatal akibat genangan banjir pada Desember 2020. Kalau untuk 2021 belum ada yang melaporkan," ujarnya. (*)