Internasional
Jumlah Kematian Kasus Virus Corona Jerman Lampaui 50.000 Orang, Infeksi Mulai Mereda
Jumlah kematian akibat virus Corona Jerman telah melampaui 50.000 orang. Jumlah kematian meningkat dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir ini,
SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Jumlah kematian akibat virus Corona Jerman telah melampaui 50.000 orang.
Jumlah kematian meningkat dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir ini, bahkan ketika angka infeksi mulai menurun.
Pusat kendali penyakit negara itu, Robert Koch Institute, Jumat (22/1/2021) mengatakan 859 kematian lainnya dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Sehingga total jumlah warga yang meninggal akibat virus Corona menjadi 50.642 orang, seperti dilansir AP, Jumat (22/1/2021).
Jerman memiliki jumlah kematian yang relatif kecil pada fase pertama pandemi dan mampu mencabut banyak pembatasan dengan cepat.
Baca juga: Kembali dari Jerman, Pemimpin Oposisi Rusia Ditahan 30 Hari, Minta Pendukung Melawan
Tetapi tingkat infeksi yang jauh lebih tinggi pada musim gugur dan musim dingin.
Ratusan kematian, terkadang lebih dari 1.000 orang telah dilaporkan setiap hari di negara berpenduduk 83 juta orang itu selama beberapa pekan terakhir ini.
Jerman mencapai angka kematian 40.000 orang pada 10 Januari 2021.
Presiden Frank-Walter Steinmeier akan meninggalkan cahaya yang bersinar di jendela di istana Bellevue di Berlin setiap malam Jumat.
Dia akan mengenang orang mati dan yang berjuang hidup, kata kantornya.
Dia mendorong orang Jerman lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Steinmeier berencana untuk memimpin acara peringatan sentral bagi orang mati setelah Paskah.
Baca juga: Kanselir Jerman Marah dan Sedih Dengan Kerusuhan di Gedung Capitol AS
Lampu-lampu itu dimaksudkan sebagai tanda orang mati dalam pandemi Corona bukan hanya statistik kata Steinmeier.
"Bahkan jika kita tidak tahu nama dan keluarga mereka, kita tahu bahwa setiap sosok mewakili orang yang kita cintai yang sangat kita rindukan," tambahnya.
Kanselir Angela Merkel menggemakan komentar itu minggu ini, menggambarkan angka kematian baru-baru ini sebagai hal mengerikan.