Berita Bireuen
Haul ke-32 Almukarram Abon Abdul Aziz, Berikut Pesan Abu Mudi
“Hal ini sejatinya membuat kita sadar betapa Allah memuliakan ilmu dan ahli ilmu di dunia ini, belum lagi di akhirat,” ujarnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Namun di sisi lain, di saat-saat seperti inilah pihaknya merasakan betapa bernilai dan berartinya kegiatan haul yang sekaligus menjadi momen reuni bagi para alumni.
Komitmen bersama tambahnya, adalah mendukung segala upaya penanggulangan Covid-19 telah sama-sama kita wujudkan.
"Kita mengorbankan kebersamaan dan silaturahmi secara langsung dengan
mengadakan perkumpulan besar di Dayah Mudi dengan beralih ke acara silaturahmi secara virtual di kabupaten dan dayah cabang masing-masing," ujarnya.
Dengan kekhidmatan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, rangkaian
peringatan haul tahun ini dimulai Jumat (22/01/2021) dimulai dengan khataman Al Quran yang dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib Abon Abdul Aziz, pembacaan raja shalawat, serta pembacaan Yassin Fadhillah.
“Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan untuk mengenang sekaligus
memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT, agar senantiasa mencurahkan rahmat dan keampunan kepada almarhum guru kita dan juga kepada kita sekalian.” pesannya.
Abu Mudi atas nama ketua Rabithah Alumni mengharapkan, kepada semuanya untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, menjalin ikatan persaudaraan yang kuat, serta saling memberi dukungan dalam beut
seumeubeut dan dakwah, juga dalam mengawal terjaganya aqidah
ahlussunnah waljamaah.
“Dengan kebersamaan dan kekompakan, kita yakin semua yang kita cita-citakan Insyaallah akan mudah terkabulkan. Oleh karena itu, jika ada perbedaan sesama alumni, marilah sama-sama mencarikan solusi agar perbedaan itu dapat dipertemukan sehingga tidak sampai berujung kepada perpecahan," ujarnya.
Di akhir petuahnya, Abu Mudi mengatakan, sudah saatnya para alumni dayah sekarang ini untuk melakukan pengembangan peran yang bukan hanya saja berkiprah untuk kejayaan dalam bidang agama.
Walaupun, itu adalah yang paling utama dalam perjuangan.
Baca juga: Realisasikan Aceh Zero Accident, Satlantas Aceh Tamiang Gandeng Sekolah dan Rumah Sakit
“Saat ini kami melihat telah banyak dari alumni Mudi yang
berkiprah di berbagai sektor yang berbeda. Kami berpesan kepada semua
pengurus Rabithah Alumni di setiap jenjangnya, untuk berusaha mengkonsilidasikan keragaman ini untuk menjadi satu kekuatan bagi kita dalam memperjuangkan misi-misi kebaikan. Tanpa terorganisir dengan baik, potensi besar yang sebenarnya kita miliki menjadi tidak berarti," ujarnya.
Ditambahkan, bagi kabupaten/kota yang belum terbentuk Pengurus Wilayah Rabithah alumni Mudi atau pengurus yang masa khidmatnya berakhir, untuk segera melakukan pembentukan pengurus.
“Insya Allah sama-sama kita doakan semoga kondisi semakin membaik, wabah ini menghilang. Bila ada kesempatan dan sehat badan saya ingin datang langsung ke semua kabupaten/kota untuk bersilaturahmi mengunjungi dayah-dayah cabang Mudi Al-Aziziyah dan melakukan pelantikan pengurus alumni Mudi sambil bertatap muka dan menerima keluh-kesah para alumni secara langsung,” ujarnya. (*)
Baca juga: Hari Ini Setahun Lalu, Kota Wuhan China Mencekam karena Corona, Seperti Kota Hantu, Ini Kilas Balik