Puting Beliung di Subulussalam

BPBD Kota Subulussalam Sebut Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Capai 109 Unit

"Data lapangan ada 109 unit yang rusak akibat bencana angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambi Indonesia
Hujan deras disertai angin puting beliung dan petir menghantam permukiman penduduk di Kota Subulussalam, Minggu (24/1/2021). 

"Data lapangan ada 109 unit yang rusak akibat bencana angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam mendata ada 109 unit rumah di daerah ini yang rusak akibat angin puting beliung, Minggu (24/1/2021).

"Data lapangan ada 109 unit yang rusak akibat bencana angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya, kepada Serambinews.com Senin (25/1/2021).

Sebelumnya, BPBD juga merilis jumlah kerusakan rumah mencapai puluhan yakni 87 unit.

Namun setelah disisir mencapai 109  unit rumah dan data ini masih sementara sebelum difinalkan.

Jumlah tersebut, lanjut Adita, merupakan akumulasi kondisi rusak berat, ringan dan sedang. Untuk rincian, BPBD belum memberikan.

Rumah milik Ngadenan (60) warga dusun teladan Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam  rusak akibat dihantam angin puting beliung dan petir Minggu (24/1/2021)
Rumah milik Ngadenan (60) warga dusun teladan Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam rusak akibat dihantam angin puting beliung dan petir Minggu (24/1/2021) (Foto kiriman warga)

Baca juga: VIDEO Kek Mawardi Viral karena Sebut Bahasa Aceh Jeut Droen Ternyata Begini Nasib Hidupnya

Baca juga: Besok, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mulai 26-28 Januari 2021, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya

Baca juga: 18 Rohingya asal BLK Kandang Ditangkap di Medan, Hendak Berangkat ke Malaysia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam menyampaikan ada puluhan rumah masyarakat yang rusak akibat bencana angin puting beliung.

Berdasarkan data sementara yang dirilis BPBD Kota Subulussalam, Senin (25/1/2021) ada 87 unit bangunan yang rusak berat, ringan dan sedang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya kepada Serambinews.com, mengatakan data tersebut masih sementara.

Tim TRC BPBD Kota Subulussalam masih melakukan peninjauan dan penyisiran ke daerah pedalaman.

Dikatakan, hari pertama didapat dari laporan masyarakat dan penyisiran kembali tim assesmen terkait rumah rusak.

Data berdasarkan penilaian desa dan klasifikasi kerusakan yaitu  Desa PenanggalanTimur terdapat 11 rumah rusak berat dan 58 ringan.

Kemudian di Desa Penuntungan SKPC ada 18 unit rusak sedang.

Sementara di Desa Lae bersih belum diperoleh data kerusakan. Tim BPBD Subulussalam masih melakukan pendataan di Desa Lae Mbersih 

"Ini masih data sementara sampai pukul 14.00 WIB. Tim kami masih melakukan pendataan di lapangan," ujar Adita.

Menurut Adita, angin putting yang melanda Kota Subulussalam pusat pusaran angin berada di Kecamatan Penanggalan khususnya di kawasan Desa Penanggalan Timur.

Dampaknya, kata Adita, bencana tersebut merusak dan menerbang sebagian atap rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.

Kerusakan terjadi di kompleks perumahan bidadari Penanggalan Timur. Di sana dilaporkan ada sembilan unit rumah atap atau seng warga beterbangan .

Sejauh ini untuk warga di komplek perumahan bidadari tidak menimbulkan pengungsian. Kerusakan juga terjadi di rumah warga depan Kolam Kasman.

Rumah milik Ngadenan (60) mengalami kerusakan parah di bagian depan atau teras. Teras rumah Ngadenan hancur akibat ditimpa pohon yang tumbang diterpa angina puting beliung.

Adita menambahkan, Tim Reaksi Cepat atau TRC, masih menelusuri pedalaman di Kecamatan Penanggalan mencari rumah warga yang terdampak angin puting beliung

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama Kalak BPBD Adita Karya, Kepala DPUPR Alhaddin langsung meninjau di lapangan.

Mereka meninjau rumah warga di komplek perumahan bidadari yang banyak mengalami kerusakan dan kerusakan tersebut masih dalam pendataan.

Adita mengatakan sebahagian tempat wisata kolam renang kasman juga ikut terdampak akibat angin puting beliung tersebut.

Begitu juga sejumlah pohon tumbang seperti di depan Kantor Lantas Penanggalan yang sempat menggangu arus lalu lintas.

“Pemerintah dalam hal ini akan melakukan pendataan, mengindentifikasi kerusakan  yang dialami akibat angin puting beliung, masalah kerugian belum dapat ditaksir untuk sementara,” pungkas Adita.

Seperti diberitakan cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir dan angin kencang hingga kini masih melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.

Terkini, hujan disertai angin puting beliung dan petir menghantam permukiman penduduk di Kecamatan Penanggalan Minggu (24/1/2021).

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, banyak rumah dan bangunan milik penduduk di sejumlah titik di wilayah Kota Subulussalam rusak parah dihantam angina putting beliung.

Musibah angin putting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tadi bersamaan hujan deras melanda daerah ini.

Selain rumah dan bangunan lainnya, angin putting beliung turut merusak sejumlah fasilitas bangunan umum serta menumbangkan pohon.

Terdapat sejumlah pohon-pohon yang tumbang mengenai rumah penduduk, juga mengenai jaringan listrik PLN, sehingga mengakibatkan listrik padam.

Sementara, warga bersama aparat tampak mengevakuasi sejumlah rumah warga di Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan yang rusak akibat dampak daripada bencana tersebut.

Sejauh ini belum diperoleh data pasti jumlah bangunan yang rusak dalambencana minggu sore tadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Adita Karya yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved