Dua Gampong di Lhokseumawe Ditetapkan Sebagai Desa Mandiri, Ini Keuntungannya

Jadi, dengan ditetapkan kedua gampong tersebut sebagai desa mandiri, maka keuntungannya, dalam setahun, pencairan dana desa bisa dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kementerian Desa beberapa waktu lalu telah menetapkan dua gampong di Kota Lhokseumawe, sebagai desa mandiri.

Kedua desa tersebut adalah Gampong Kota, Kecamatan Banda Sakti dan Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu.

Kepala DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari SSos MSi, Selasa (26/1/2021), menyebutkan, kedua gampong tersebut ditetapkan sebagai desa mandiri pada pertengahan 2020 lalu, ditetapkan oleh Kementerian Desa.

Sedangkan penetapan kedua gampong tersebut sebagai desa mandiri, lanjut Bukhari, dari penilaian Indeks Desa Mandiri (IDM).

"Yang paling mempengaruhi penetapan IDM tersebut adalah
ketersediaan infrastruktur, sarana kesehatan, ekonomi, pendidikan, kondisi geografis, sosial budaya masyarakat, dan beberapa indikator pendukung lainnya. Termasuk besarnya potensi pengembangan BUMDes di desa tersebut," papar Bukhari.

Jadi, dengan ditetapkan kedua gampong tersebut sebagai desa mandiri, maka keuntungannya, dalam setahun, pencairan dana desa bisa dilakukan dalam dua tahap.

Baca juga: Seorang Bocah di Abdya Meninggal karena tak Dapat Pelayanan Maksimal, Ini Penjelasan Kadiskes

Tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen.

"Sedangkan bagi desa yang tidak masuk katagori mandiri, maka pencairan dana desa hanya bisa dilakukan dalam tiga tahap, yakni 40 persen tahap pertama, 30 persen tahap kedua, dan 30 persen tahap ketiga," paparnya.

Sedangkan Gampong Kota dan Batuphat Timur, mulai melakukan pencairan dana desa dalam dua tahap, pada tahun 2021 ini.

"Khusus Gampong Kota, untuk tahap pertama sebesar 60 persen jatah tahun 2021 ini, sudah cair ke ŕekening gampong. Segara menyusul untuk Gampong Batuphat Timur," demikian Bukhari. (*)

Baca juga: CARA Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Ini Tips Menghindari Penipuan