Berita Gayo Lues
Alhamdulillah, Kasus Positif Covid di Gayo Lues Menurun, Gedung BLK & Ruang Pinere Sudah Lama Kosong
Gedung BLK di Desa Lempuh, kecamatan Blangkejeren yang menjadi tempat karantina warga terinfeksi virus corona dilaporkan sudah lama kosong.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Lempuh, kecamatan Blangkejeren yang menjadi tempat karantina warga terinfeksi virus corona dilaporkan sudah lama kosong.
Kondisi serupa juga terjadi dengan Ruang Pinere di RSUD Muhammad Alikasim, Gayo Lues (Galus) yang juga tak lagi merawat pasien Covid-19.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, kasus warga terinfeksi Covid-19 di kabupaten Galus tersebut memang terus mengalami penurunan.
Bahkan sudah lama tidak ada warga dikarantina di gedung BLK Lempuh Blangkejeren maupun di Ruang Pinere RSUD.
Hanya ada beberapa warga yang sebelumnya menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca juga: Dua Bule WNA yang Jualan Sabun dan Shampo di Bali Dideportasi, Masuk Indonesia Gunakan Visa Wisata
Baca juga: VIDEO Viral Pemuda Berompi Orange Pukul dan Tendang Rombongan Pemotor, Diduga Gegara Knapot Bising
Baca juga: Jelang Pilkada Aceh 2022, Ini Sikap PKS Lhokseumawe Terkait Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Galus, dr Safwan Azhari kepada Serambinews.com, Rabu (26/1/2021), membenarkan, bahwa kasus warga yang positif terinfeksi covid-19 di Kabupaten Galus saat ini terus menurun.
Meskipun sebelumnya ada kasus baru yang dinyatakan 4 orang terinfeksi positif corona, namun menurut Safwan, mereka hanya menjalani perawatan dengan dilakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Hingga saat ini, berdasarkan data terakhir, jumlah warga yang masih menjalani karantina mandiri tersebut tinggal 3 orang dan berkurang satu orang,"sebutnya.
Safwan melanjutkan, untuk gedung BLK Lempuh tempat karantina warga positif corona, sudah lama kosong dan tidak ada pasiennya.
Begitu juga dengan Ruang Pinere di RSUD Muhammad Alikasim, juga sudah lama kosong untuk penanganan pasien yang dinyatakan terinfeksi positif Covid-19.
Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG di Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan
Baca juga: Dulu Bak Kota Mati Akibat Virus Corona, Beginilah Kondisi Terkini Kota Wuhan
Baca juga: Acara Lamaran Berubah Jadi Duka, Pikap Rombongan Calon Pengantin Tabrak Tiang Lampu, 2 Orang Tewas
"Malah di Ruang Pinere ada pasien akan tetapi bukan pasien terinfeksi covid-19, tetapi pasien yang baru operasi dan pasien lainnya," beber dia.
"Namun demikian, warga diimbau agar tetap mematuhi protkes yang dianjurkan pemerintah selama ini, karena itu merupakan salah satu upaya pencegahan dini dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," sebutnya.(*)