Kesehatan
Vape Sama Bahaya dengan Rokok Biasa, Bisa Picu 3 Penyakit Paru Termasuk Kanker
Meski asapnya tak seperti asap rokok biasa, banyak zat berbahaya yang bisa masuk ke tubuh Anda saat menggunakan vape.
Sehingga, meski banyak orang meyakini vape lebih sehat ketimbang rokok biasa, nyatanya berbagai risikko kesehatan tetap menghantui.
Berikut tiga penyakit paru-paru akibat vape:
1. Paru-paru popcorn
Salah satu bahan kimia dalam beberapa perasa rokok elektrik atau vape adalah zat beraroma mentega yang disebut diacetyl.
Zat ini telah dikaitkan dengan penyakit paru-paru serius yang disebut bronchiolitis obliterans, yang juga dikenal sebagai paru-paru popcorn.
Nama penyakit ini bermula ketika orang yang bekerja di pabrik popcorn microwave jatuh sakit dengan masalah paru-paru yang serius, karena menghirup diacetyl.
Diacetyl digunanakan untuk membumbui popcorn, karamel, dan produk susu.
Cara bahan kimia yang dihirup dengan vape sangat mirip dengan cara para pekerja di pabrik popcorn microwave menghirupnya.
Diacetyl dapat menyebabkan batuk kering yang tidak kunjung sembuh.
Selain itu juga menyebabkan sesak napas, mengi, sakit kepala, demam, nyeri, dan masalah kesehatan lainnya.
Uapnya juga bisa mengiritasi mata, kulit, hidung, dan tenggorokan Anda.
Bahan kimia ini merusak kantung udara kecil di paru-paru Anda.
Itu membuat saluran udara tebal dan sempit.
Setelah kaitan antara diacetyl dan penyakit paru-paru ditemukan, banyak perusahaan popcorn tidak lagi menyertakan bahan kimia tersebut pada produk mereka.
Sayangnya, itu masih digunakan dalam berbagai cairan rasa rokok elektrik atau vape, termasuk vanilla, maple, dan coconut.