Berita Aceh Barat Daya

Gubernur Aceh akan Tanam Jengkol Unggul dari Abdya

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT mengaku akan menanam jengkol unggul  yang berasal dari kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)....

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH menerima sertifikat tanda daftar kepemilikan jengkol Abdya sebagai varietas unggul nasional dari Menteri pertanian yang diwakili oleh Gubernur Aceh, Rabu (3/2/2021) di depan jembatan Krueng Teukuh. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANPIDIE - Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT mengaku akan menanam jengkol unggul  yang berasal dari kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Aceh, Habiburrahman STP MSc seusai menyerahkan sertifikat tanda daftar kepemilikan jengkol Abdya sebagai varietas unggul nasional kepada Akmal Ibrahim, Rabu (3/2/2021) seusai meresmikan jembatan rangka baja Krueng Teukuh di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.

"Langkah awal, insya Allah, saya akan menanam jengkol Abdya ini di Bener Meriah, dan saya juga akan meminta kiat-kiat kepada Pak Bupati, agar jengkol ini tumbuh dan menghasilkan buah yang lebat," janji Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah.

Selain itu, Nova berjanji akan memasarkan jengkol itu ke kabupaten lain, sehingga jengkol menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Abdya dan Aceh.

"Kalau berhasil, saya akan pasarkan di internet dan ke seluruh Aceh," katanya.

Dulu, kata Nova, masyarakat boleh malu dan gengsi memakan jengkol, tapi sekarang jengkol sudah masuk ke restoran dan menjadi makanan mewah.

"Ini potensi, dan kita tak cukup disitu, bagaimana potonsi ini, harus dikembangkan. Apakah jengkol ini dikalengkan, atau hal-hal lain, yang bisa menembus pasar nasional dan luar nengeri," pungkas ketua DPD Demokrat Aceh tersebut seraya menyebutkan akan menanam 10 batang bibit jengkol unggul tersebut untuk ditanam.

Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengatakan, jengkol dari Abdya merupakan jengkol unggul nasional.

Menurut Akmal, bagi perusahaan yang ingin ikut tender pengadaan bibit jengkol, maka harus mendapat surat dukungan dari Abdya.

"Jadi perusahaan, kalau mau menang pengadaan jengkol, itu harus ada surat dukungan dari Abdya. Kalau tidak, ya tidak bisa ikut tender dan tidak menang," kata Akmal.

Bagi Akmal, buah yang mengeluarkan bau khas itu saat ini adalah sumber pendapatan baru bagi warga Abdya, dan kualitasnya mengalahkan Provinsi lainnya.

Menurut Akmal, jengkol adalah tanaman yang sangat menjanjikan dengan biaya perawatan murah. Sayangnya, saat dirinya merintis penanaman jengkol pada 2008 silam, sebagian orang yang menanamnya, selebihnya diletakkan di sumur.

"Kini, mereka sudah panen. Sekali panen, jengkol yang berumur diatas 10 tahun, bisa menghasilkan 1 ton lebih per batangnya, dan ini mengalahkan lampung," katanya.

Tak aneh, sebut Akmal, bagi orang yang memiliki kebun jengkol seluas 1 hektare, bisa menghasilkan ratusan juta per tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved