Breaking News

Tragedi Arakundo

Kilas Balik 22 Tahun Tragedi Arakundo di Idi Cut Aceh Timur, Saya Dipukul Pakai Balok

Dalam kilas balik 22 tahun tragedi Arakundo, Serambinews.com memuat ulang cerita yang dialami seorang warga setelah pembantaian itu terjadi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
KORBAN - Anwar Yusuf (23) relawan FP HAM korban culik tragedi Idi Cut kemarin (ketika itu) memberi keterangan pers di Banda Aceh. Sementara foto samping saat memperagakan cara ia disiksa ketika itu. 

Saya ditunjuki gambar-gambar orang GPK. Tentu saja saya tidak kenal mereka.

Saya bilang kepada orang yang menangkap saya, ini salah Bapak, sebab saya tidak melakukan kesalahan apapun, kenapa ditangkap. Dia marah sekali dan langsung menendang saya.

Kemudian, saya dibawa ke kantor Polres Aceh Timur dan langsung dimasukkan dalam tahanan.

Mahasiswa Peringati Tragedi Arakundo  

Di tempat ini, saya tidak dipukul lagi. Polisi baik-baik dan menanyakan mengapa saya ditangkap.

Saya jelaskan semuanya. Saya berada di Mapolres selama dua hari. Pada hari Rabu (10/ 2), saya dibebaskan setelah menandatangani hasil pemeriksaan.

Setelah Anwar menceritakan pengalamannya selama berada dalam "penyekapan" aparat, Abdul Gani Nurdin menyatakan bahwa seharusnya hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi.

Bagaimana mereka dapat mengambil orang tanpa surat perintah.

Ini sangat kami sesalkan terjadi terhadap salah seorang anggota relawan FP HAM," katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan apkah FP HAM akan menuntut terhadap kasus yang dialami salah seorang relawannya, Abdul Gani menyatakan, pihaknya hanya bisa memberi saran mengenai jalur hukum bila itu ditempuh yang bersangkutan.

Peringati 21 Tahun Tragedi Arakundo, Mahasiswa Sampaikan Empat Tuntutan Saat Demonstrasi

"Sebab, yang berhak menuntut adalah korban sendiri itu atau keluarganya," ujar Gani sambil menambahkan bahwa FP HAM siap menyediakan penasihat hukum.

Anwar pergi ke Banda Aceh, pada Jumat malam lalu, berkat bantuan mahasiswa yang mendirikan posko di Idi Cut.

Anwar merupakan salah seorang putra dari enam bersaudara pasangan Yusuf (50-an) dengan Azizah (40-an).

Kedua orang tuanya sudah bercerai sejak tahun 1991 silam.

Namun, kata Anwar, hubungan dirinya dengan kedua orang tuanya baik-baik, meski ayahnya sudah menikah lagi.

"Ibu saya juga pernah kawin, tapi sudah bercerai," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved