Breaking News

Tragedi Arakundo

Kilas Balik 22 Tahun Tragedi Arakundo di Idi Cut Aceh Timur, Saya Dipukul Pakai Balok

Dalam kilas balik 22 tahun tragedi Arakundo, Serambinews.com memuat ulang cerita yang dialami seorang warga setelah pembantaian itu terjadi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
KORBAN - Anwar Yusuf (23) relawan FP HAM korban culik tragedi Idi Cut kemarin (ketika itu) memberi keterangan pers di Banda Aceh. Sementara foto samping saat memperagakan cara ia disiksa ketika itu. 

Azan terus menggema ketika saya dipaksa ke Markas Koramil Idi Rayeuk.

Saya katakan bahwa saya belum shalat.

Saya minta waktu untuk shalat. Diízinkan.

Seorang Pria Aceh Timur Digigit Buaya di Sungai Arakundo, Kakinya Terluka, Begini Kronologisnya

Lalu, saya dibawa ke rumah Kak Wiwiek, yang letaknya dekat rumah H Helmi Almujahid.

Saya ditanya macam-macam oleh empat orang aparat. Salah satunya adalah Rusli Malem.

"Buat apa kamu bawa anak-anak ke Arakundo," tanya mereka.

Saya jawab yang sebenarnya. Tapi mereka tak percaya. Saya dituduh GPK lah, korban politik sambil terus dipukuli.

Pak Rusli tak memukul saya. la hanya mengancam saja. Sedangkan, tiga lainnya memukul dengan balok broti, sapu dan bahkan kursi.

Saya juga disiram pakai kopi dan diancam tembak sambil diperlihatkan peluru.

Saya hanya berdoa dan terus memohon perlindungan dari Allah.

Saya pikir saya pasti akan dibunuh. Setelah puas memukul saya bergantian, baju dan celana saya disuruh buka.

Jalan Penghubung Desa Putus Diterjang Abrasi Sungai Arakundo, Bupati Tinjau Pembuatan Jalan Baru

Kemudian blok broti diletakkan di bawah pangkal lutut saya dan disuruh jongkok. Tentu saja sakit.

Paha saya disuruh rapatkan. Mereka meletakkan lilin yang menyala di dekat pangkal paha saya. Saya tak bisa menahan. Rasanya sakit sekali.

Setelah puas memukul, saya disuruh tidur sambil duduk di kursi. Tentu tanpa pakai baju.

Sekitar pukul 5:30 WIB hari Senin (8/2/1999), saya dibawa ke Markas Kodim Aceh Timur di Langsa. Di sini, saya juga dipukul lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved