Viral Medsos
Tidak Ada Itikad Baik, Ibu Profesor yang Putar Balik Sembarangan Akhirnya Dipolisikan oleh Perekam
Perekam akan mecabut laporannya jika ada itikad baik dari terlapor untuk melakukan permintaan maaf. Saya sudah serahkan semuanya ke pihak berwajib.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Perekam akan mecabut laporannya jika ada itikad baik dari terlapor untuk melakukan permintaan maaf. Saya sudah serahkan semuanya ke pihak berwajib.
SERAMBINEWS.COM – Seorang Profesor dari Universiti Putra Malaysia (UPM) yang mengamuk di jalan saat mengemudi kendaraan akhirnya dipolisikan oleh Fadzli Amin
Fadzmin, nama sapaannya, merupakan perekam yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Profesor yang bernama Bahariah binti Khalid.
Laporan itu diajukan oleh Fadzmin ke Kantor Kepolisian Sepang Malaysia, pada Kamis (4/2/2021).
Namun, Profesor Bahariah telah lebih dahulu melaporkan insiden ini ke kepolisian pada Rabu (3/2/2021) lalu.
"Sopir (Profesor Bahariah) dalam laporannya menyatakan bahwa saya mengemudi dengan berbahaya. Saya juga kaget ketika dia membuat tuduhan seperti itu,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari mStar, Sabtu (6/2/2021).
Lantas, ia kemudian membuat laporan ke kepolisian pada Kamis kemarin.
“Sekarang polisi sudah membuka penyidikan. Saya sudah serahkan semuanya ke pihak berwajib," ungkap Fadzmin.
• Ibu Profesor yang Putar Balik Sembarangan Polisikan Si Perekam Video, Diklakson Langsung Mengamuk
• Profesor Trending di Twitter karena Sindir Pendidikan Susi Pudjiastuti, Siapa Sosok Henry Subiakto?
• VIRAL Profesor Mengamuk karena Diklakson saat Putar Arah Sembarangan, Keluar Sumpah Serapah
Dia menambahkan bahwa dia akan mecabut laporannya jika ada itikad baik dari terlapor untuk melakukan permintaan maaf.
“Tapi hingga kini, saya belum dihubungi oleh pihak di sana (Profesor Bahariah). Saya orang yang terbuka. Saya tidak ada masalah untuk memaafkannya,” ujarnya.
Mengenai permintaan maaf yang diunggah di Instagram, Fadzmin tidak tahu apakah itu dari akun-nya yang asli.
“Tapi jika dia mau meminta maaf, kenapa pula harus membuat laporan ke kepolisian terhadap saya? Apa motifnya?,”ungkapnya.
Fadzmin mengatakan, jika Profesor Bahariah stres karena videonya viral, menurutnya semua orang juga sedang stres saat ini.
“Saya berharap atas kejadian ini dapat membuka mata semua pihak dan belajar dari kejadian ini,” imbuhnya
• Remaja 18 Tahun Punya Mobil Sport dan Hidup Mewah, Polisi Ungkap Rahasia Sumber Penghasilannya
• Koma Berbulan-bulan karena Ditabrak Mobil, Remaja Ini Tak Tahu Dunia Sudah Berubah Gegara Covid-19
Fadzmin menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukan karena kesalahan rambu lalu lintas seperti yang dituduhkan oleh beberapa netizen.
Ia juga membantah tudingan kalau dia yang memicu provokasi terhadap pengemudi Profesor Bahariah.
Ia menceritakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (2/2/2021) pagi.
Pada saat itu, ia sedang melakukan perjalanan dari Kajang menuju sebuah lokasi di Serdang.
Sesampainya di depan RSUD Serdang, tiba-tiba muncul mobil dari arah kanan untuk putar balik.
Padahal, kawasan tersebut dilarang untuk putar balik arah, dan belokan itu diperuntukan untuk ke RSUD Serdang.
“Saya membunyikan klakson hanya untuk mengingatkan. Begitu dia berhasil putar arah, dia membuntuti saya dari sisi kiri sambil menekan klakson panjang,” ujar Fadzmin.
• Viral Video Detik-detik Istri Pergoki Suami Lagi Ngamar dengan Pelakor di Hotel: Apa Kurangnya Aku?
• Viral Video Pembalap Liar Tabrak Pasutri dan Balita hingga Terpelanting, Pelaku adalah Pelajar
Profesor Bahariah membuntuti Fadzmin hingga ke persimpangan lampu merah.
“Ketika dia berhenti dilampu merah, dia menurunkan jendela dan mengucapkan kata-kata kasar sambil menunjuk ke stetoskopnya,” tuturnya.
Yang tidak bisa diterima, lanjut Fadzmin, wanita itu malah menyumpah dirinya dan keluarga agar tertular virus corona.
"Saya kaget karena begitu dia membuka jendela mobil, dia terus menyebarkan kata-kata seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Fadzmin mengunggah video dari rekaman dashcam di Twitter, yang menunjukkan mobilnya hampir bertabrakan dengan mobil wanita itu yang berbelok sembarangan.
Dalam rekaman terpisah yang juga diunggah di Twitter, pengemudi wanita paruh baya itu mengamuk dan melontarkan kata-kata kasar saat mereka berhenti di persimpangan lampu merah.
Dengan raut wajah yang marah, pengemudi wanita itu berdoa agar Fadzmin dan keluarga tertular Covid-19.
• Rendang dan Dendeng Menu Makan Siang Jokowi-PM Malaysia, Tidak Ada Pelayan Saat Jamuan Makan Siang
• Ayah Tiri Bocah yang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Ternyata Pernah Terlibat KDRT di Malaysia
Situasi panas itu berlangsung selama hampir satu menit sebelum keduanya mulai terpisah setelah lampu menyala hijau.
“Kalau dia mampir dan minta maaf, saya baik-baik saja. Bagi saya, hal seperti ini tidak bisa dibungkam,” ujarnya.
“Semakin banyak orang yang bersikap seperti ini. Kalau sudah menyebar maka banyak pihak yang memperhatikan,” ujarnya.
Menurut Sinar Harian, polisi telah memastikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari seorang wanita pada Rabu (3/2/2021).
Kepala Kepolisian Sepang, Ajun Komisaris Besar Polisi Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan bahwa dokumen investigasi telah dibuka dan kasus ini sedang diselidiki.
"Selain itu, polisi juga sudah mencatat keterangan seorang pria dalam kasus tersebut pada Kamis (4/2/2021) pukul 14.00," ujarnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
• VIRAL Video Masak Mie Goreng Pakai Telur dan Taburan Emas 24 Karat, Aman untuk Dikonsumsi?
• Militer Myanmar Kudeta Pemerintahan Aung San Suu Kyi, China Rugi Besar
• Polisi Ringkus Preman Pensiun, Mencuri di 18 Lokasi di Wilkum Polresta Banda Aceh