Update Corona di Aceh Barat Daya
1.462 Vaksin Sinovac Tuntas Didistribusikan ke 15 Titik di Abdya, Pencanangan Dimulai 10 Februari
Sebanyak 1.462 dosis Vaksin Sinovac tuntas didistribusikan ke 14 titik lokasi pukesmas dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Sebanyak 1.462 dosis Vaksin Sinovac tuntas didistribusikan ke 14 titik lokasi pukesmas dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pencanangan atau launching vaksinasi sinovac dilaksanakan di RSUTP Abdya, lokasi Padang Meurantee, Gampong/Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (10/2/2021) mendatang.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Minggu (7/2/2021) sore.
Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina dan PT Bio Farma (Persero) itu didistribusikan ke-14 titik lokasi, yaitu 13 lokasi puskesmas dan RSUTP Abdya.
Selain vaksin, juga didistribusikan kebutuhan atau fasilitas lain, yaitu ADS, Safety Box, Alkohol Swab, dan APD.
Vaksin Sinovac yang sudah berada di 14 titik lokasi puskesmas dan ruimah sakit itu, terdiri dari Puskemas Blangpidie 130 Vaksin Sinovac, 130 ADS, 2 Safety Box, 130 Alkohol Swab, dan 10 APD.
Puskesmas Alue Sungai Pinang 50 Vaksin Sinovac, 50 ADS, 2 Safety Box, 50 Alkohol Swab dan 5 APD.
Puskesmas Kuala Batee 60 Vaksin Sinovac, 60 ADS, 2 Safety Box, 60 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Alue Pisang 50 Vaksin Sinovac. 50 ADS, 2 Safety Box, 50 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Babahrot 59 Vaksin Sinovac, 59 ADS, 2 Safety Box, 59 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Ie Mirah 33 Vaksin Sinovac, 33 ADS, 2 Safety Box, 33 Alokohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Lembah Sabil 83 Vaksin Sinovac, 83 ADS, 2 Safety Box, 83 Alkohol Swab, dan 10 APD.
• Perbakin Aceh Selatan Buru Babi di Batu Itam, Siap Berburu ke Kawasan Lainnya Jika Diperlukan
• Lokasi Obyek Wisata Telan Korban, Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Dorong Pemkab Bentuk Penjaga Pantai
Puskesmas Manggeng 81 Vasin Sinovac 81 ADS, 2 Safety Box, 81 Alkohol Swab, dan 10 APD.
Puskesmas Bineh Krueng 30 Vaksin Sinovac, 30 ADS, 2 Safety Box, 30 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Tangan-Tangan 37 Vaksin Sinovac, 37 ADS, 2 Safety Box, 37 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Lhang 36 Vaksin Sinovac, 36 ADS, 2 Safety Box, 36 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Sangkalan 40 Vaksin Sinovac, 40 ADS, 2 Safety Box, 40 Alkohol Swab, dan 5 APD.
Puskesmas Susoh 63 Vaksin Sinovac, 63 ADS, Safety Box, 63 Alkohol Swab, 10 APD.
RSU Teungku Peukan Abdya 700 Vaksin Sinovac, 700 ADS, 2 Safety Box, 700 Alkohol Swab, dan 30 APD.
Kebutuhan Pencanangan Pencanangan di RSU TP 10 Vaksin Sinovac, 10 ADS, 1 Safety Box, 10 Alkohol Swab dan 5 APD.
Distribusi vaksin sinovac bersama bahan kebutuhan atau fasilitas lainnya, dilaksanakan selama dua hari, 4-5 Februari 2021.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, vaksin sinovac bersama ADS, Safety Box, Alkohol Swan dan APD, diterima masing-masing Kepala Puskesmas (Kapus), dengan saksi-saksi Camat, Danramil dan Kapolsek setempat.
Sedangkan launching atau pencanangan vaksinasi (penyuntikan) dilaksanakan di RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (10/2/2021) mendatang.
Pada hari pencanangan vaksinasi dilaksanakan penyuntikan vaksin terhadap 10 pejabat atau Anggota Forkopimkab Abdya. Antara lain Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRK, Dandim 0110, Kapolres, Kajari, Kepala Dinas Kesehatan, termasuk Ketua MPU Abdya.
• Besok, Pemko Banda Aceh Vaksinasi Sinovac Covid-19 Massal di RS Meuraxa
• Operasi Yustisi di Luengbata, Jaring 43 Pelanggar Protkes
“Sebelum divasinasi, 10 pejabat tersebut diperiksa dulu atau discreening, apakah ada indikasi penyakit lain,” katanya.
Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya lebih lanjut menjelaskan, 1.462 dosis vaksin sinovac yang sudah diterima tahap pertama khusus untuk tenaga kesehatan (nakes).
Hanya saja, pada acara pencanangan divaksinasi 10 pejabat, kemudian diteruskan terhadap seluruh nakes di Puskesmas di kecamatan-kecamatan dan RSUTP Abdya.
Vaksin Sinovac yang akan dikirim tahap kedua akan didistribusikan ke Klink Polres dan Kodim 0110 Abdya. Pengiriman tahapan selanjutnya diperuntukkan kepada masyarakat umum.
Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Abdya yang disuntik vaksin Covid-19 sesuai dengan jumlah yang telah terdaftar oleh pusat, mungkin lebih dari 1.462 orang. Namun, barang kali ada diantara nakes itu yang tidak bisa divaksinasi Sinovac.
Karena yang menjadi sasaran vaksinasi Sinovac adalah mereka berumur 18 sampai 59 tahun, namun terlebih dahulu dilakukan screening.
Sebab, ada 16 kriteria yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau tidak bisa disuntik.
Pertama, mereka yang pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.
Selanjutnya, mereka yang hamil atau menyusui, Gejala Ispa seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir, Kontak erat/Suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19, Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya.
Mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner), Menderita penyakit autoimun sistemik (sle/lupus, sjogren, vaskulis dan autoimun lainnya), Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peretonial/tranplantasi ginjal/sidroma nefrotik dengan kortikosteroid).
Menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis, Menderita penyakit saluran pencernaan kronis, Menderita penyakit hepertiroid/hipotiroid karena autoimun, Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/tranfusi, Menderita penyakit diabetes melitus, Menderita HIV, dan Memiliki penyakit paru (Asma, PPOK, TBC).(*)
• Tim Delapan dan CRU Menyatu, Titik Awal Penyelesaian Konflik Gajah di Bener Meriah
• Israel Klaim Penanganan Virus Corona Berhasil, Peduduk Menceritakan Kisah Berbeda.
• Satpol PP dan WH Aceh Besar Imbau Pemilik Warung Tutup Sementara Saat Shalat Magrib