Berita Aceh Selatan
Perbakin Aceh Selatan Buru Babi di Batu Itam, Siap Berburu ke Kawasan Lainnya Jika Diperlukan
Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Aceh Selatan buru babi yang sering keluar
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Aceh Selatan buru babi yang sering keluar masuk kampung itu
Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga Gampong Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan akhir - akhir ini diresahkan dengan hama babi yang sering berkeliaran dikawasan perkampungan warga.
Menanggapi kecemasan warga tersebut, Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Aceh Selatan buru babi yang sering keluar masuk kampung itu.
Ketua Harian Pengcab Perbakin Aceh Selatan, Teuku Muhasibi S.Sos, MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (7/2/2021) sore.
"Babi-babi ini tidak menyerang kebun warga, tapi ketika tengah malam masuk ke kampung dan lorong serta gang-gang rumah di Gampong Batu Itam mencari sisa sisa makanan dalam tong sampah," kata Muhasibi.
Muhasibi mengatakan warga resah karena setiap pagi melihat babi jungkir balik di tong sampah, walau setiap rumah sudah berusaha mengikat tong sampah tersebut.
• Lokasi Obyek Wisata Telan Korban, Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Dorong Pemkab Bentuk Penjaga Pantai
• Banjir Luapan Genangi Gampong Ruyung, di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar
• Tim Delapan dan CRU Menyatu, Titik Awal Penyelesaian Konflik Gajah di Bener Meriah
"Babi yang masuk ke kampung tersebut sering dipergoki warga yang pergi ke laut atau warga yang pergi ke Masjid salat subuh. Babi-babi tersebut sepertinya tidak takut kepada orang yang lalu lalang," ungkap Muhasibi.
Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya, Keuchik Gampong Batu Itam, Muhammad Iqbal melalui musyawarah dengan perangkat kampung menyurati pihak Perbakin Aceh Selatan.
Surat bernomor 665.1/005/GBHI/2021 tanggal 5 Februari 2021 perihal mohon bantuan membasmi hama kepada pihak Perbakin .
Perbakin Aceh Selatan melalui ketua harian Teuku Muhasibi S.SosM.Si menanggapi positif laporan tersebut dengan menindaklanjuti gerakan bakti Perbakin Aceh Selatan.
Menurut Muhasibi, perburuan ini memang sering mereka lakukan, jika ada gampong di Aceh Selatan yang sudah diresahkan dengan kehadiran babi.
Surat tersebut juga ditembusi kepada Polsek Tapaktuan serta Koramil Tapaktuan.
Atas dukungan penuh Polsek Tapaktuan dan Koramil Tapaktuan pihak Perbakin Aceh Selatan mengerahkan berapa personel untuk memberantas hama babi tersebut.
Kendala yang paling sulit menurut Teuku Muhasibi adalah sulitnya mengeksekusi babi-babi tersebut karena bermain di gang - gang sempit serta lorong-lorong rumah.
Hal ini menyulitkan pihak Perbakin karena beresiko tinggi terhadap rumah-rumah yang ada di sekitarnya.
"Alhamdulillah, hasilnya beberapa ekor babi besar berhasil kami tumbangkan," ungkap T Muhasibi.
Muhasibi menginformasikan kepada semua desa yang ada di Aceh Selatan bahwa mereka siap membantu warga Aceh Selatan, jika ada keluhan hama Babi.
"Tentu melalui mekanisme dan SOP yang benar. Apabila ada hasil pertanian terancam hama babi, Insya Allah Perbakin Aceh Selatan siap terjun demi bakti untuk Aceh Selatan.
Tentu terlebih dahulu kepala desa tersebut menyurati kami pihak Perbakin," terangnya.
Dengan surat tersebut, lanjut T Muhasibi, pihaknya akan memberitahukan dan mengoordinasikan dengan pihak terkait, terutama Polsek setempat.
"Kami minta perangkat desan menggumumkan di masjid-masjid agar pada saat laksanakan bakti Perbakin tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan.
Artinya diharapkan warga tidak keluar malam atau pergi ke kebun saat kami bergerak," pungkasnya. (*)