Abu Janda Ungkap Pernyataan Mengejutkan, Akui Dibayar Mahal untuk Jadi Influencer Jokowi
Abu Janda mengaku bekerja sebagai buzzer Jokowi berdasarkan video yang diunggah oleh Roy Suryo.
Karena itulah, Abu Janda tak ditawari menduduki posisi penting di BUMN.
• Meski Menyehatkan, Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini
• Belanja Militer Israel Rp 126 Triliun, Ternyata Senjata-senjata Ini yang Dibeli dari AS
"Kalau aku sama Denny waktu Pilpres kita ini influencer yang dibayar," ujar Abu Janda.
"Jadi aku rasa kenapa kita enggak ditawari komisaris?"
"Kan lo dibayar, masa lo minta komisaris lagi, wajarlah aku pikir."
"Jadi komisaris itu hanya untuk yang benar-benar berjuang di TKN waktu itu, makanya jadi," tambahnya.
Sementara itu, Roy Suryo menuliskan cuitan yang berisi kesimpulan dari pernyataan Abu Janda.
Dalam cuitannya, Roy Suryo menyebut Abu Janda dibayar menggunakan uang rakyat.
"Dari PENGAKUAN si Abu Janda @permadiaktivis1 ini setidaknya ada 2 FAKTA:
- Komisaris2 BUMN adalah (bagi2 Jabatan) utk yg "Berjuang di TKN"
- "Influencer2 Piaraan" spt Dia & DenSi DIBAYAR (pakai Uang Rakyat)
L-uar B-iasa P-arah / Ugal2an ini kelakuannya ...
Makin AMBYAR," tulis Roy Suryo.
• Masih Ingat Sitti yang Dipecat karena Sebut Wanita Bisa Hamil di Kolam? Kini Gugat Jokowi & Menang
• Ini 5 Cara Mencegah Wasir, Ampuh dan Mudah Dilakukan Hanya dengan Kebiasaan Sehari-hari
Ditanggapi Refly Harun
Pengakuannya itu pun mendapat respon dari Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Terkait hal itu, Refly Harun lantas memertanyakan asal uang yang diterima Abu Janda.