Syekh Fadhil dan Cintanya untuk Nabila, Balita Penderita Gizi Buruk asal Simeulue
Perubahan mulai muncul ketika Nabila berusia satu bulan. Mata kirinya memutih. Setelah dibawa ke rumah sakit, Nabila dinyatakan mengidap katarak
Syekh Fadhil dan Cintanya untuk Nabila, Balita Penderita Gizi Buruk asal Simeulue
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, membantu pengobatan balita asal Simeulue.
Balita tersebut bernama Nabila Azyyati, berusia 5 tahun asal Desa Sua-Sua, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue.
Nabila merupakan pasien gizi buruk serta lahir dari keluarga yang mengalami banyak kekurangan.
Syech Fadhil sendiri telah membantu Nabila sejak tahun 2019 hingga sekarang.
"Nabila pada 2019 sempat dirujuk untuk pengobatan pada 2019, dan dibantu oleh Syech Fadhil,” ujar keluarga pasien, Azwil.
“Kami kemudian pulang dan kini kembali ke Banda Aceh untuk pengobatan," tambahnya lagi.
• Malangnya Nasib Bayi Aqila, Sudah Derita Gizi Buruk & Komplikasi, Makanpun Harus Lewat Lubang Hidung
• Keluarga Miskin di Pidie Bikin Miris, Anak Didera Lumpuh, Gizi Buruk dan Epilepsi, Ayah Sesak Nafas
• Jumlah Balita Pendek dan Gizi Buruk di Aceh Berada di Atas Nasional
Syech Fadhil menunjuk Agam Iskandar, staf khususnya untuk pendampingi keluarga pasien selama berada di Banda Aceh.
Syech Fadhil berharap pengobatan terhadap Nabila berlangsung lancar dan diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
"Apalagi yang bersangkutan masih sangat kecil. Semoga diberi kesembuhan dan adik kita ini dapat beraktivitas seperti anak lainnya," kata Agam Iskandar.
Dia menambahkan, Insya Allah pada Senin hari ini Nabila akan menjalani operasi mata oleh tim medis di RSUZA Banda Aceh.
“Mohon doa dari kita semua agar operasi berjalan dengan lancar," ujar Agam lagi.
• CPNS 2021 - Ini Syarat 6 Dokumen Harus Diunggah, Akses sscasn.bkn.go.id untuk Daftar CPNS 2021
• CPNS 2021 - Ini Kesalahan yang Paling Sering Terjadi saat Mendaftar CPNS, Penting Bagi Calon Pelamar
• CPNS 2021 - Mengapa Harus Ikut CPNS dan PPPK 2021? Ini Keuntungan yang Akan Didapatkan Jika Jadi PNS
Kisah Nabila ini sempat viral pada tahun 2019 lalu dan banyak dimuat media-media nasional.
Anak keempat dari pasangan Ali Rahman dan Asmani ini didiagnosa dokter menderita gizi buruk, bocor jantung, katarak, dan gangguan pendengaran.
Penderitaan itu dialaminya beberapa bulan sejak dilahirkan. Awalnya, Nabila lahir dalam keadaan normal seperti bayi-bayi lainnya, dengan berat badan 2,1 kilogram.
Perubahan mulai muncul ketika Nabila berusia satu bulan. Mata kirinya memutih. Setelah dibawa ke rumah sakit, bayi mungil itu dinyatakan mengidap katarak.
Dua bulan kemudian, mata kanan ikut memutih. Kondisi Nabila mulai berubah. Dia kerap menangis dan rewel.
Saat usianya sekitar 9 bulan, kedua orang tuanya membawa Nabila ke rumah sakit umum di Simeulue dan dinyatakan ada kelainan pada jantungnya.
• CPNS 2021 - Guru Honorer Punya Peluang Besar Menjadi PNS, Ini Penjelasannya
• Sholat Dhuha, Ini Waktu Tepatnya, Doa serta Niat, Simak Keutamaannya yang Luar Biasa
• Bacalah Doa Pagi Hari Ini, Mustajab Sebagai Pembuka Rezeki dan Keberkahan Hidup
Oleh pihak rumah sakit, Nabila kemudian dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Namun karena masalah ekonomi, pengobatan Nabila terpaksa ditunda.
Asmani yang berprofesi sebagai guru honorer di SD 1 Teupah Barat dan suaminya sebagai penjual ikan, tidak punya cukup biaya untuk membawa Nabila berobat ke Banda Aceh.
Mereka memilih menabung dulu, meskipun kondisi Nabila semakin mengkhawatirkan. Berat badan terus menyusut dan matanya tidak dapat melihat secara normal. Asmani hanya bisa pasrah.
Sekitar dua tahun berselang, Asmani dan suaminya berhasil mengumpulkan uang Rp 6,5 juta. Keduanya kemudian membawa Nabila ke RSUZA Banda Aceh.(*)
• Tiga Gadis Bersenjata Rampok Toko, Hanya Dalam Waktu 30 Detik
• BREAKING NEWS - Heboh, Kapal Asing Merapat di Pulau Rusa Lhoong
• Wajah QAnon Shaman Akhirnya Terbuka, Tanpa Tanduk dan Cat Wajah, Dipindahkan ke Penjara Organik