Buntut Penganiayaan Tewaskan Tahanan, 6 Oknum Anggota Polresta Balikpapan Jadi Tersangka dan Dicopot
Enam orang oknum polisi Polresta Balikpapan yang diduga menyebabkan meninggalnya Herman ditetapkan sebagai tersangka.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Enam orang oknum polisi Polresta Balikpapan yang diduga menyebabkan meninggalnya Herman ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka juga dikenai sanksi pidana serta kode etik.
Enam polisi anggota Polresta Balikpapan itu jadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang tahanan oleh Polda Kaltim.
Dugaan penganiayaan terhadap tahanan bernama Herman itu hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur ( Kaltim) sudah mencopot jabatan enam oknum polisi terduga penganiaya tahanan di Mapolresta Balikpapan.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan enam polisi itu dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma Polda Kalimantan Timur.
"Kami sudah mendapatkan saksi tujuh orang dan kemudian kami mendapatkan juga keterangan tersangka, ada enam," kata Argo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Argo mengatakan kasus dugaan penganiayaan itu terus diproses penyidik Polda Kaltim.
Argo menegaskan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri turut mengawasi perkembangan kasus tersebut.
"Tentunya Propam Kalimantan Timur juga di-backup oleh Div Propam Mabes Polri untuk mengawasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Herman adalah seorang tahanan di Mapolresta Balikpapan yang diringkus pada 2 Desember 2020.
Dikutip dari Kompas.id, Herman dijemput paksa oleh tiga orang tak dikenal ke Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 2 Desember 2020.
Herman ditangkap malam sekitar pukul 22.00 Wita di kediamannya Jalan Borobudur, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan oleh tiga orang tak dikenal.
Sebanyak tiga orang tersebut tak memperkenalkan diri, juga tak menunjukkan surat tugas penangkapan saat menahan Herman.
Herman dibawa malam itu tanpa baju.
Ia dimasukan dalam mobil oleh tiga orang itu.
Pihak keluarga awalnya tidak tahu alasan Herman ditangkap.
Belakangan keluarga baru mengetahui, Herman disebut mencuri ponsel setelah mendatangi Mapolresta Balikpapan.
Dua hari setelah penangkapan itu Herman meninggal dengan luka sekujur tubuh di sel Mapolreta Balikpapan.
Pada 4 Desember 2020 pagi jenazah Herman diantar ke rumah duka oleh anggota polisi. Waktu dibuka kondisi jenazah penuh luka.
“Tulang rusuk terangkat, kuping berdarah, hampir lepas, dibagian belakang lebam, seperti bekas kena sengatan listrik, lecet bagian punggung seperti bekas seretan,” tutur Fathul pengacara keluarga Herman dari LBH Samarinda.
Sejak itu, keluarga protes.
Keluarga terus mencaritahu alasan di balik kematian Herman.
“Kami dampingi kemudian kami masukan laporan pada 4 Februari 2021 secara resmi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Propam Polda Kaltim,” sebut Fathul.
Selanjutnya, pada 3 Desember 2020, keluarga mendapatkan kabar bahwa Herman meninggal dunia.
Pada 4 Desember 2020, jenazah Herman diantar ke rumah keluarga oleh polisi.
Saat bungkusan plastik dan kain kafan jenazah dibuka, keluarga menemukan kondisi Herman dalam keadaan mengenaskan.
Menurut penuturan seorang anggota keluarga, Dini, antara pergelangan tangan kiri dan telapak tangan Herman sudah tak saling menopang: lengannya mengarah ke kanan, sedangkan telapak tangan dan jemari menghadap bawah.
Tulang rusuk Herman juga terlihat naik.
Selain itu, terlihat luka dan lebam tersebar dari paha hingga jemari kaki Herman.
Keluarga menyelisik tubuh bagian belakang dan mendapati kulit Herman yang menghitam.
Banyak luka gores yang menganga di sana.
Dini akhirnya melaporkan secara resmi kasus tersebut pada Kamis, (4/2/2021) ke Polda Kaltim.
Kuasa Hukum Dini dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda, Fathul Huda Wiyashadi, berharap kepolisian memproses kasus ini secara terbuka.
• Satlantas Aceh Utara Siagakan Petugas Tiap Malam ke Lokasi Rawan Kecelakaan
• Kasus Pembunuhan Mahasiswa Pascasarjana Yale Masih Diselimuti Misteri
• Jaksa Pinangki Divonis 10 Tahun Penjara, Belum Putuskan Banding atau Tidak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahanan Polresta Balikpapan Tewas, 6 Polisi Jadi Tersangka"