Berita Luar Negeri

Rusia Bujuk Warganya dengan Beri Es Krim Gratis Agar Mau Disuntik Vaksin Covid-19

Pusat vaksinasi virus corona di Rusia kini telah meluncurkan kesepakatan yang cukup manis, dengan menawarkan es krim gratis bagi yang mau divaksinasi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AP & Pixabay
Rusia Bujuk Warganya dengan Menawarkan Es Krim Gratis agar Mau Disuntik Vaksin Covid-19 

SERAMBINEWS.COM – Pandemi virus corona masih terus menghantui negara-negara dunia.

Sejumlah negara di dunia telah mencoba menahan penyebaran virus corona, namun transmisi lokal tidak dapat terelakan.

Sekitar 14 bulan lamanya dunia di selimuti pandemi virus corona.

Dalam tekad untuk melawan virus corona, sejumlah negara-negara di seluruh dunia telah memulai upaya vaksinasi besar-besaran. 

Namun, pemerintah diseluruh dunia mendapat tantangan dengan banyaknya warga yang menolak dilakukan vaksinasi.

Hal yang justru sangat mengkhawatirkan, meskipun ada jaminan.

Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Serentak di Aceh Utara, Vaksin Sinovac Didrop ke Puskemas

Nakes Hanya Alami Gejala Ringan, Setelah Disuntik Vaksin Sinovac di RSUDZA

Tidak banyak orang yang mau mengambil risiko dengan disuntik vaksin Covid-19, karena takut akan efek samping dan reaksi. 

Nah, untuk memikat agar orang-orang mau disuntik vaksin covid-19, Rusia telah meluncurkan sebuah program yang unik.

Ya, Pusat vaksinasi virus corona di Rusia kini telah meluncurkan kesepakatan yang cukup manis, dengan menawarkan es krim gratis bagi yang mau disuntik vaksin.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk membujuk warga Moskow agar divaksinasi.

‘Suntik vaksin covid-19 dapat Es Krim’, ditawarkan di sebuah mal di Lapangan Merah Moskow.

Dilansir dari New York Post, Selasa ( 9/2/2021) ini dimaksudkan untuk memikat penduduk kota agar mau divaksinasi.

Hal itu dikarenakan jajak pendapat menunjukkan hanya 38 persen orang Rusia yang yakin untuk menerima suntikan vaksin covid-19 Sputnik V.

“Sekitar 300 orang divaksinasi di mal setiap hari,” kata dr Natalya Kuzentova kepada Bloomberg. 

Afrika Hentikan Pemakaian Vaksin AstraZeneca, Australia Jadi Resah Karena Sudah Pesan 53 Juta Dosis

Turki Buru Kaum Uighur, Deportasi ke China Dengan Imbalan Vaksin Covid-19

Sehingga memaksa pemerintah dan pihak berwenang untuk mencoba pendekatan sedikit unik untuk mendorong warga mendapatkan vaksinasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved