Berita Aceh Tamiang
Jaga Kelestarian Tuntong Laut, Tim Gabungan Intens Patroli Saat Musim Bertelur, Amankan 411 Butir
Patroli gabungan yang melibatkan tim dari BKSDA, YSLI, Pokdarwis Pusungkapal, dan Pertamina EP Rantau Field ini dilakukan sepanjang Jumat (5/2/2021).
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tim gabungan di Aceh Tamiang berhasil menyelamatkan 411 butir telur tuntong laut (kura-kura air tawar) dari predator dalam sebuah patroli yang dilakukan di sepanjang pantai ujung Tamiang.
Patroli gabungan yang melibatkan tim dari BKSDA, YSLI, Pokdarwis Pusungkapal, dan Pertamina EP Rantau Field ini dilakukan sepanjang, Jumat (5/2/2021) malam hingga pagi.
Anggota Pokdarwis Pusungkapal, Fahrizal menjelaskan, patroli menyusuri pantai ini sudah menjadi agenda rutin saat musim telur tiba, tepatnya di awal dan akhir tahun.
Patroli tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan telur tuntong (batagur borneoensis) dari predator alami, yaitu babi hutan dan manusia.
“Inti dari kegiatan ini tetap untuk menjaga kelesetarian tuntong laut. Bagaimanapun hewan ini merupakan ikon Aceh Tamiang yang harus dijaga dari kepunahan,” kata Fahrizal, Rabu (10/2/2021).
• Bocah Perempuan 7 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung di Nias Selatan, Ternyata Anak Kepala Desa
• Sandiaga Uno Serahkan Seluruh Gaji Menterinya ke Baznas, Ini Alasannya
• Bea Cukai Musnahkan Ayam Impor, Positif Bawa Virus Flu Burung
Dia menyebutkan, setidaknya hingga minggu keempat Januari, sudah berhasil diamankan sekitar 411 butir telur tuntong laut dari hasil patroli yang kemudian ditangkarkan di RIT.
"Telur-telur yang berhasil kita dapatkan, kemudian kita tangkarkan di RIT (Rumah Informasi Tuntong) untuk ditetaskan secara alami, baru kita lakukan pendataan yang kemudian kita lepasliarkan kembali saat umurnya sudah cukup,” lanjutnya.
Menurut data, tuntong laut adalah salah satu dari 331 spesies kura-kura air tawar dan darat di dunia yang saat ini berada dalam status "critically endangered" (IUCN) dan terdaftar dalam Appendiks II "plus zero for wild specimen to trade" dalam konvensi CITES.
Sejak tahun 2013, Yayasan Satucita Lestari Indonesia didukung BKSDA dan PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field melakukan upaya pelestarian tuntong laut, mulai dari penyelamatan secara in-situ hingga kini ditangkarkan secara ex-situ.
• Hasil Rakor Pilkada Aceh Disampaikan ke Mendagri
• Koalisi Barisan Muda Aceh Demo Kemendagri, Desak Mendagri Terbitkan Izin Pemeriksaan 16 Anggota DPRA
• Aneh, Vaksinasi Perdana Bagi Pejabat di Bener Meriah Tertutup untuk Awak Media
Manager Pertamina EP Rantau Field, Totok Parafianto yang ikut serta dalam patroli ini mengatakan, keterlibatan pihaknya dalam patroli itu sebagai bentuk terima kasih kepada lingkungan dan sikap mengedepankan aspek keseimbangan lingkungan dalam menjalankan operasional.(*)